Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkapkan sekitar 5.000 rekening judi online dibekukan oleh pemerintah. Hadi menjelaskan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah bekerja sama dalam pemblokiran ini.
“Kami juga bekerja dengan OJK dan PPATK sudah nge-block 5.000 rekening, yang 5.000 rekening ini akan kita tindaklanjuti,” kata Hadi.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapan penerbitan peraturan presiden (perpres) soal Satgas Judi Online. Setelah perpres terbit, aksi ini akan langsung dilaksanakan untuk memberantas judi online sampai tuntas. Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan untuk keberhasilan upaya ini.
Video menarik lainnya
Polisi bongkar jaringan judi online asal Kamboja yang manfaatkan data warga Bali untuk judi dan…
Cak Imin peringatkan akan hentikan bansos untuk penerima yang main judi online berdasar data PPATK…
PPATK menemukan lebih dari 571.000 NIK penerima bansos bermain judi online dengan transaksi hampir Rp1…
Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…
PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…
Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…