Dalam razia yang dilakukan di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, tiga pegawai kecamatan tigaraksa terjaring razia judi online, ketiganya kedapatan terlibat dalam aktivitas judi online dalam razia tersebut. Mereka terdiri dari dua pegawai honorer dan satu ASN yang terjaring saat razia dilakukan di kantor kecamatan tersebut. Dari 50 ponsel yang diperiksa oleh polisi dan Camat setempat, tiga di antaranya diduga kuat digunakan untuk berjudi daring.
Dua pegawai honorer tersebut bertugas di bagian Trantib Satpol PP, sementara satu pegawai ASN bekerja di pelayanan masyarakat. Razia ini menyoroti perlunya pengawasan lebih ketat di lingkungan kerja pemerintah untuk mencegah penyalahgunaan fasilitas dan waktu kerja untuk aktivitas ilegal.
Langkah tegas yang diambil oleh pihak berwenang diharapkan dapat menjadi peringatan bagi pegawai lainnya agar tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum, serta menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas mereka. Simak laporan lengkapnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang tindakan yang akan diambil terhadap para pelaku.
Video menarik lainnya
Asisten rumah tangga di Kendari mencuri emas majikan Rp60 juta untuk judi online. Pelaku kabur…
Seorang asisten rumah tangga/ART di Kendari nekat mencuri emas majikannya senilai Rp 60 juta untuk…
Christian Bin Posin Hwat warga Surabaya jadi terdakwa kasus judi online melalui betnation77.com. Diancam hukuman…
https://www.youtube.com/watch?v=PmG46AlIrbo Ayah di Demak tega aniaya anaknya usai kalah judi online. Pelaku memaksa anak minum…
Seorang ibu pemilik warkop di Ponorogo nyambi jadi penombok togel online. Warga resah, dia ditangkap…
Polisi menangkap lima orang di Bantul yang mengakali sistem situs judi online. Omset capai Rp50…