Polisi berhasil menangkap 29 remaja pelaku judi online di Jakarta dengan modus menjadi hacker situs judi online. Para pelaku meretas situs pemerintah dan menyewakannya ke bandar judi online di Kamboja. Dari jumlah tersebut, 17 tersangka merupakan pemain judi online, sementara 12 orang lainnya berperan sebagai telemarketer. Penangkapan dilakukan oleh Reskrim Polres Metro Jakarta Barat di sebuah apartemen di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, pekan lalu.
Para pelaku menggunakan metode defacing, yaitu menambah atau menggunakan sub domain dari situs pemerintah dan akademik untuk kemudian diubah menjadi website judi online. Barang bukti yang diamankan antara lain 30 unit handphone, 6 CPU, 6 monitor, 7 keyboard, 6 mouse, 13 kartu ATM, dan satu senjata jenis airsoft gun. Polisi juga mencatat sekitar 850 website yang diretas oleh para pelaku.
Kasus ini menambah panjang daftar kejahatan siber yang meresahkan masyarakat. Simak laporan lengkapnya untuk mengetahui detail aksi dan upaya penanganan kasus ini oleh pihak kepolisian.
Video menarik lainnya
Kakek curi sepatu karena judi online di Padang. Terekam CCTV, ditangkap polisi, dan kini dijerat…
Karyawan restoran gelapkan uang Rp172 juta milik Hotman Paris demi judi online dan gaya hidup…
Penangkapan pegawai Kominfo 12 orang dan 4 warga sipil jadi tersangka judi online. Kewenangan blokir…
10 selebgram muda ditangkap Polda Bali karena promosi judi online dengan bayaran hingga Rp7 juta…
ASN Trenggalek tertangkap main judi online lewat dua situs populer dan terancam 10 tahun penjara.
Cupi Cupita jalani pemeriksaan 5 jam karena diduga ikut artis promosi judi online, mengaku tak…