Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, angkat bicara soal wilayahnya yang kini memegang peringkat pertama dalam kasus judi online di Indonesia. Dalam pernyataannya, ia menegaskan komitmen untuk mengatasi masalah ini dengan serius dan melibatkan aparat penegak hukum, dan tidak akan membiarkan stigma “jawa barat juara judi online” melekat pada wilayahnya.
Berdasarkan data dari Kominfo dan PPATK, perputaran dana judi online dari Januari 2023 hingga Maret 2024 mencapai Rp 600 triliun. Angka yang sangat fantastis ini menunjukkan betapa seriusnya masalah ini, terutama ketika melihat transaksi judi online pada Januari-Maret 2024 yang mencapai Rp 100 triliun.
Bagaimana langkah-langkah konkrit yang akan diambil oleh pemerintah Jawa Barat untuk memberantas judi online? Apa saja tantangan yang mereka hadapi dalam menangani permasalahan ini? Dalam video ini, kita akan mendalami lebih jauh tentang strategi dan tindakan nyata yang akan dilakukan oleh Gubernur Bey Triadi dan timnya.
Jangan lewatkan juga cerita-cerita dari masyarakat yang terdampak oleh judi online ini, bagaimana mereka terjebak dalam lingkaran setan judi dan upaya mereka untuk keluar dari jeratan tersebut. Saksikan selengkapnya untuk mengetahui lebih dalam tentang isu yang sedang hangat ini dan bagaimana kita semua bisa berperan dalam memberantas judi online di Jawa Barat.
Video menarik lainnya
Mengungkap kontroversi Katak Biser sebagai influencer judi online dengan 3M followers. Kerugian negara mencapai Rp600…
Polda Metro Jaya memburu Katak Bizer yang diduga mempromosikan judi online via live streaming. Kominfo…
Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus situs judi online dengan omset Rp60 juta per hari.…
Investigasi dampak judi online: Rp600 triliun uang rakyat terserap dalam 5 tahun. PPATK: Rp327 triliun…
Ayah di Tangerang jual bayi 11 bulan seharga Rp15 juta untuk judi online, tanpa sepengetahuan…
Seorang suami di Tangerang tega menjual anak bayi Rp15 juta untuk bermain judi online, tanpa…