Belakangan ini, kasus judi online di Indonesia semakin marak dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Mulai dari usulan bantuan sosial untuk korban judi online yang ditolak oleh Presiden Joko Widodo, hingga dugaan keterlibatan anggota DPR dan DPRD dalam perjudian online. Tak hanya itu, kasus-kasus tragis seperti bunuh diri, perceraian, bahkan seorang istri yang membakar suaminya akibat kecanduan judi online juga mencuat ke permukaan.
Fenomena judi online ini seperti gunung es, meskipun banyak situs telah diblokir dan banyak yang menjadi korban, tetap saja masih banyak yang tergoda untuk bermain. Di era digital ini, hanya dengan ponsel, seseorang bisa dengan mudah mengakses situs judi online. Dampaknya pun sangat serius, mulai dari masalah keuangan, kesehatan mental yang terganggu, hingga rusaknya kehidupan sosial. Banyak yang akhirnya terjerumus ke dalam tindakan kriminal atau bahkan memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Bagaimana dampak judi online di Kepulauan Riau? Reportase ini akan menelusuri lebih dalam tentang ancaman nyata dari judi online dan dampaknya yang menghancurkan kehidupan.
Video menarik lainnya
Polisi bongkar jaringan judi online asal Kamboja yang manfaatkan data warga Bali untuk judi dan…
Cak Imin peringatkan akan hentikan bansos untuk penerima yang main judi online berdasar data PPATK…
PPATK menemukan lebih dari 571.000 NIK penerima bansos bermain judi online dengan transaksi hampir Rp1…
Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…
PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…
Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…