Polda Metro Jaya berhasil mengungkap sindikat judi online yang melibatkan satu keluarga: ayah, ibu, dan tiga anak mereka. Keluarga bandar judi online ini mengoperasikan aplikasi Royal Domino dan memperkerjakan 18 orang sebagai admin. Para admin ini sebagian besar adalah teman dari anak-anak keluarga tersebut, dan mereka telah menjalankan operasi ini sejak tahun 2022.
Dalam kurun waktu tersebut, sindikat ini berhasil meraup omset sebesar 80 miliar rupiah dari penjualan chip untuk taruhan judi online. Uang hasil kejahatan tersebut digunakan untuk berbagai keperluan pribadi dan memperluas operasi judi mereka.
Selain menangkap keluarga tersebut, polisi juga menahan belasan tersangka yang terlibat sebagai admin. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya besar-besaran Polda Metro Jaya untuk memberantas praktik judi online yang semakin merajalela.
Menurut keterangan polisi, sindikat ini sangat terorganisir dan menggunakan berbagai cara untuk menghindari deteksi. Namun, dengan kerja keras dan dedikasi, pihak berwenang akhirnya berhasil membongkar jaringan ini dan menahan semua pelaku yang terlibat.
Kasus ini menunjukkan betapa luas dan kompleksnya operasi judi online, dan betapa pentingnya kerja sama antara pihak berwenang dan masyarakat untuk memberantasnya. Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan terkait judi online
Video menarik lainnya
Nama Budi Arie disebut dalam dakwaan kasus judi online dengan dugaan jatah 50%. Apakah ada…
Komdigi blokir situs PeduliLindungi setelah diretas dan menampilkan konten judi online. Kemenkes tegaskan situs itu…
Budi Arie membantah keterlibatan dalam kasus judi online dan menuding partai mitra judol sengaja memfitnah…
PDIP mencecar Menteri Koperasi Budi Arie atas tudingan partai terlibat mitra judi online. Ketegangan memuncak…
PDIP menuding Menteri Budi Arie melakukan fitnah terkait isu judi online, memicu ketegangan politik dan…
PDIP membantah keras tudingan Budi Arie soal keterlibatan dalam judi online dan akan menempuh langkah…