Warga Twitter Indonesia sedang ramai membicarakan tagar #Judol vs Kominfo. Hal ini dipicu kemarahan publik akibat serangan hacker ke Pusat Data Nasional (PDN) milik Kominfo. Langkah Kominfo blokir internet Kamboja-Filipina diambil sebagai langkah tegas walaupun dianggap kontroversial.
Tapi benarkah langkah ini efektif memberantas judi online (judol)?
Video ini membahas pro dan kontra dari kebijakan pemutusan akses internet tersebut.
Kominfo Putus Akses Internet untuk Memberantas Judi Online
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyatakan langkah pemutusan diambil untuk pemberantasan judi online yang semakin meresahkan. Melalui surat bernomor B-1678/M.KOMINFO/PI.02.02/06/2024, Kominfo meminta penyelenggara jasa telekomunikasi memutus akses internet dari dan ke negara yang diduga menjadi sarang judi online tersebut.
Dampak dan Efektivitas Pemblokiran
Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya dari Vaksin.com menilai pemutusan akses internet dapat mengganggu pengelola judi online. Namun, ia menekankan langkah ini tidak menjamin pemberantasan total. Teknologi VPN masih memungkinkan warga Indonesia mengakses situs judi dari negara lain.
Alfons berpendapat, pemutusan akses internet bisa efektif jika dilakukan dengan cermat dan tepat sasaran. Dampak terbesar akan dirasakan pengelola judi online yang umumnya menargetkan masyarakat dengan literasi digital rendah, yang belum familier dengan VPN.
Pemutusan akses internet ke Kamboja dan Davao, Filipina merupakan langkah kontroversial yang diambil Kominfo untuk memberantas judi online. Meskipun efektivitasnya masih diperdebatkan, kebijakan ini diharapkan dapat menyulitkan pengelola judi online menjalankan aksinya.
Video menarik lainnya
Mengungkap kontroversi Katak Biser sebagai influencer judi online dengan 3M followers. Kerugian negara mencapai Rp600…
Polda Metro Jaya memburu Katak Bizer yang diduga mempromosikan judi online via live streaming. Kominfo…
Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus situs judi online dengan omset Rp60 juta per hari.…
Investigasi dampak judi online: Rp600 triliun uang rakyat terserap dalam 5 tahun. PPATK: Rp327 triliun…
Ayah di Tangerang jual bayi 11 bulan seharga Rp15 juta untuk judi online, tanpa sepengetahuan…
Seorang suami di Tangerang tega menjual anak bayi Rp15 juta untuk bermain judi online, tanpa…