Praktik warnet judi online ini sangat meresahkan karena menyasar kalangan anak-anak dan pelajar yang rentan terhadap pengaruh negatif. Melalui penelusuran di beberapa titik di Jakarta, terlihat bahwa warung internet (warnet), yang seharusnya menjadi tempat positif bagi anak-anak untuk belajar dan mencari informasi, kini banyak yang berubah fungsi menjadi sarang judi online.
Kementerian Polhukam merilis data mengejutkan: sekitar 4 juta orang Indonesia terdeteksi melakukan judi online. Dari jumlah tersebut, 2% atau sekitar 80.000 orang berusia 10 tahun ke bawah terlibat dalam judi online, sementara 11% atau sekitar 440.000 orang berusia 10 hingga 20 tahun juga ikut terjerumus.
Dalam video ini, kita akan melihat lebih dekat bagaimana praktik judi online di warnet dilakukan, bagaimana anak-anak bisa terlibat, dan apa dampaknya bagi mereka. Jangan lewatkan penelusuran lengkapnya!
Video menarik lainnya
Mengungkap kontroversi Katak Biser sebagai influencer judi online dengan 3M followers. Kerugian negara mencapai Rp600…
Polda Metro Jaya memburu Katak Bizer yang diduga mempromosikan judi online via live streaming. Kominfo…
Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus situs judi online dengan omset Rp60 juta per hari.…
Investigasi dampak judi online: Rp600 triliun uang rakyat terserap dalam 5 tahun. PPATK: Rp327 triliun…
Ayah di Tangerang jual bayi 11 bulan seharga Rp15 juta untuk judi online, tanpa sepengetahuan…
Seorang suami di Tangerang tega menjual anak bayi Rp15 juta untuk bermain judi online, tanpa…