Polisi berhasil menggeledah sebuah rumah bos judi online medan, di komplek perumahan elite Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara. Rumah berwarna putih dengan nomor 28 tersebut diketahui milik AP, seorang terduga bandar judi online yang telah menjadi target operasi. Penggerebekan dilakukan pada Selasa, 9 Agustus 2022.
AP diduga kuat sebagai otak di balik jaringan judi online yang telah meresahkan masyarakat. Meski rumahnya berhasil digeledah, AP sendiri masih dalam pelarian dan belum tertangkap. Dalam operasi tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti yang mengindikasikan aktivitas perjudian online, termasuk perangkat elektronik dan dokumen keuangan.
Kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap AP dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempersempit ruang geraknya. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika mengetahui keberadaan AP atau mendapatkan informasi yang dapat membantu penangkapannya.
Penggerebekan ini menunjukkan komitmen kuat pihak berwajib dalam memberantas perjudian online yang merusak tatanan sosial dan ekonomi. Dengan dukungan masyarakat, diharapkan jaringan judi online seperti yang dikelola AP dapat segera dihentikan dan para pelakunya dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Sementara itu, warga komplek Cemara Asri menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini dan berharap keamanan lingkungan mereka dapat segera pulih. Mereka mendukung penuh upaya polisi dalam menindak tegas semua bentuk kejahatan, termasuk judi online yang semakin marak terjadi.
Video menarik lainnya
Polisi berhasil menggulung sindikat judi online, apresiasi diberikan kepada Komjen Fadil Imran atas aksi nyata…
https://www.youtube.com/watch?v=aVSvJ8NCRfo Gunawan Satbor ditangkap karena diduga mempromosikan judi online Konten TikTok viral mengundang kritik masyarakat…
Kominfo terapkan strategi memberantas judi online secara masif, menutup 187.000 situs dalam 20 hari, dan…
Tiktoker Gunawan Satbor promosi judi online. Ditangkap Satreskrim Polres Sukabumi atas dugaan ini, meski ia…
Dugaan oknum pegawai Komdigi membina situs judi online untuk meraup keuntungan besar hingga mencapai Rp8,5…
Ironisnya, skandal judi online semakin menguak dengan melibatkan belasan oknum pegawai Komdigi yang seharusnya memberantasnya.