(in) Neraka Perang di Perbatasan Myanmar dan Thailand, Jejak Mafia & Perbudakan Digital

Dengan ironi yang mencolok, dunia modern kita menyembunyikan kegelapan di balik cahaya gemerlap. Perang di perbatasan Myanmar dan Thailand, adiksi judi online, perbudakan digital, dan perdagangan manusia, semuanya bermuara pada kemiskinan struktural yang dijaga oleh peradaban canggih. Dokumenter ini menelusuri kebusukan jaringan kriminal lintas negara yang melibatkan mafia China, politikus, dan organisasi bersenjata yang membekingi scam compound serta bandar judi online.

Di perbatasan Myanmar-Thailand, lebih dari 120,000 orang dari berbagai negara terjebak dalam kerja paksa untuk melakukan penipuan online. Mereka terperangkap dalam perbudakan digital, diperdaya oleh iming-iming pekerjaan menggiurkan, dan berakhir sebagai budak kriminal. Tim investigasi kami menyusup ke dalam jaringan digital para kriminal, melacak koordinat mereka, dan memetakan aktor di balik kejahatan tersebut. Kami menemui korban Indonesia yang berhasil melarikan diri dari kota kriminal di perbatasan Myanmar, dan menyusup ke dalamnya. Kisah pembebasan para korban Indonesia hanyalah satu keberhasilan di tengah kebuntuan operasi penyelamatan yang sangat jarang berhasil.

Penelusuran ini membawa kami pada jaringan kriminal besar yang tersebar di seluruh dunia, dengan modus operasi yang tak terduga. Dari hotel Phu Inn, Mae Sot, Thailand, tempat para korban perbudakan siber transit, hingga Shwe Kokko, Myanmar, yang menjadi pusat kejahatan lintas negara. Kami juga menemukan bagaimana hasil judi online dan scam diduga masuk ke kantong junta militer untuk memerangi sipil.

Dengan keberanian dan etika jurnalisme yang tak kenal takut, di tengah perang di perbatasan Myanmar dan Thailand, kami menyusup ke jaringan kejahatan ini untuk mengungkap kebenaran dan memberikan suara bagi mereka yang terjebak dalam perbudakan digital. Ikuti penelusuran kami dalam dokumenter ini, dan lihat bagaimana kami mengungkap kejahatan terhadap kemanusiaan yang tersembunyi di balik kegemilangan teknologi.

Video menarik lainnya