Pemerintah Indonesia kembali mengambil langkah tegas dalam upaya perang melawan judi online dan memberantas aktivitas ilegal di dunia maya. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, pada Kamis, 25 Juli 2024, mengumumkan kebijakan penutupan akses internet dari dan ke Kamboja serta Davao, Filipina. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk menekan transaksi keuangan ilegal lintas negara.
Budi menegaskan bahwa penutupan akses ini akan berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan. Meskipun demikian, beliau menjamin bahwa kebijakan ini akan terus dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya. Menariknya, Filipina sendiri telah mengambil langkah serupa dengan mengumumkan pelarangan praktik serupa di negaranya.
Sebelumnya, regulator di Filipina telah mengumumkan rencana untuk mencabut izin operasional perusahaan asing, terutama yang berasal dari Tiongkok. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Presiden Ferdinand Marcos yang memberikan tenggat waktu hingga akhir tahun untuk menutup Philippine Offshore Gaming Operator (POGO) yang diduga terkait dengan kegiatan kriminal.
Industri ini sempat menjamur di Filipina sejak 2016, memanfaatkan undang-undang yang longgar untuk menargetkan pelanggan dari Tiongkok. Meski pernah mencapai 300 operator, kini hanya tersisa 42 POGO yang beroperasi, mempekerjakan sekitar 63.000 pekerja lokal dan asing.
Langkah tegas pemerintah Indonesia dan Filipina dalam perang melawan judi online ini menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keamanan dan kestabilan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara.
Video menarik lainnya
Mengungkap kontroversi Katak Biser sebagai influencer judi online dengan 3M followers. Kerugian negara mencapai Rp600…
Polda Metro Jaya memburu Katak Bizer yang diduga mempromosikan judi online via live streaming. Kominfo…
Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus situs judi online dengan omset Rp60 juta per hari.…
Investigasi dampak judi online: Rp600 triliun uang rakyat terserap dalam 5 tahun. PPATK: Rp327 triliun…
Ayah di Tangerang jual bayi 11 bulan seharga Rp15 juta untuk judi online, tanpa sepengetahuan…
Seorang suami di Tangerang tega menjual anak bayi Rp15 juta untuk bermain judi online, tanpa…