Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap tujuh orang yang diduga meretas situs lembaga negara dan lembaga pendidikan untuk disewakan sebagai situs judi online. Penangkapan dilakukan di sebuah apartemen di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, mengungkapkan bahwa total transaksi dari aksi ini mencapai Rp 170 miliar dalam tiga bulan terakhir.
“Dalam periode tiga bulan terakhir, berdasarkan hasil pengembangan yang telah dilakukan oleh penyidik, ditemukan beberapa rekening yang berada di negara Kamboja, dengan jumlah perputaran uang sebanyak kurang lebih Rp 170 miliar,” kata Kombes M Syahduddi saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (12/7/2024).
Sindikat ini beroperasi dengan cara mencari situs milik instansi pemerintah atau lembaga pendidikan yang memiliki sistem keamanan lemah. Setelah berhasil meretas, mereka menyewakan situs tersebut ke jaringan judi online di Kamboja. Saat ini, ketujuh tersangka tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan dan operasi mereka.
Video menarik lainnya
Polisi bongkar jaringan judi online asal Kamboja yang manfaatkan data warga Bali untuk judi dan…
Cak Imin peringatkan akan hentikan bansos untuk penerima yang main judi online berdasar data PPATK…
PPATK menemukan lebih dari 571.000 NIK penerima bansos bermain judi online dengan transaksi hampir Rp1…
Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…
PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…
Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…