Polisi berhasil menangkap tujuh pelaku yang menjalankan bisnis aringan internasional judi dan porno Taiwan. Para pelaku berperan sebagai admin hingga customer service, termasuk CCW yang bertindak sebagai marketing dan SM sebagai customer service. Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, menyatakan bahwa mereka juga menangkap agen WAN, serta KA, AIH, NH, DT, dan ST yang berperan sebagai host.
Dalam pengungkapan ini, Polri menemukan dua situs judi online dan pornografi, yakni hot51 dan 82gaming. Situs hot51 menyediakan layanan judi online dan live streaming pornografi, di mana sindikat ini merekrut agen untuk mencari streamer yang melakukan live streaming dengan berpakaian minim atau seksi. Dalam konferensi pers, Djuhandhani juga menyebut bahwa satu WN Taiwan berinisial K masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Video menarik lainnya
Polisi berhasil menggulung sindikat judi online, apresiasi diberikan kepada Komjen Fadil Imran atas aksi nyata…
https://www.youtube.com/watch?v=aVSvJ8NCRfo Gunawan Satbor ditangkap karena diduga mempromosikan judi online Konten TikTok viral mengundang kritik masyarakat…
Kominfo terapkan strategi memberantas judi online secara masif, menutup 187.000 situs dalam 20 hari, dan…
Tiktoker Gunawan Satbor promosi judi online. Ditangkap Satreskrim Polres Sukabumi atas dugaan ini, meski ia…
Dugaan oknum pegawai Komdigi membina situs judi online untuk meraup keuntungan besar hingga mencapai Rp8,5…
Ironisnya, skandal judi online semakin menguak dengan melibatkan belasan oknum pegawai Komdigi yang seharusnya memberantasnya.