Dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan di salah satu universitas di Kalimantan, filsuf Rocky Gerung melontarkan pendapat yang kontroversial. Beliau mengusulkan agar pemerintah Indonesia legalkan judi online. Dana yang dihasilkan dari perjudian online tersebut, menurut Rocky Gerung, bisa digunakan untuk membantu membiayai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pernyataan ini pun sontak menuai pro dan kontra. Pendukung Rocky Gerung berpendapat bahwa legalisasi judi online bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi negara. Pajak yang dikenakan pada perjudian online bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk pembangunan infrastruktur.
Sementara itu, pihak yang kontra berargumen bahwa perjudian online justru bisa menimbulkan dampak sosial yang negatif. Judi online dikhawatirkan bisa menyebabkan kecanduan dan perjudian di kalangan masyarakat. Selain itu, perjudian online juga bisa menjadi sarana untuk tindak kriminal seperti pencucian uang.
Perdebatan mengenai legalisasi judi online ini tentu saja masih akan terus berlanjut. Keputusan akhir terkait dengan status perjudian online di Indonesia ada di tangan pemerintah.
Video menarik lainnya
Mengungkap kontroversi Katak Biser sebagai influencer judi online dengan 3M followers. Kerugian negara mencapai Rp600…
Polda Metro Jaya memburu Katak Bizer yang diduga mempromosikan judi online via live streaming. Kominfo…
Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus situs judi online dengan omset Rp60 juta per hari.…
Investigasi dampak judi online: Rp600 triliun uang rakyat terserap dalam 5 tahun. PPATK: Rp327 triliun…
Ayah di Tangerang jual bayi 11 bulan seharga Rp15 juta untuk judi online, tanpa sepengetahuan…
Seorang suami di Tangerang tega menjual anak bayi Rp15 juta untuk bermain judi online, tanpa…