Satgas pemberantasan judi online mengungkap data mengejutkan: 17 pegawai KPK main judi online dengan transaksi ratusan juta rupiah. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, membenarkan informasi ini, namun dari penelusuran internal, jumlah pegawai yang diduga main judi online adalah 8 orang dengan total transaksi sekitar 300 juta. Salah satu pegawai bahkan melakukan 300 kali transaksi judi online dengan nilai 74 juta.
Selain 8 pegawai aktif, ada beberapa mantan pegawai KPK yang juga masuk daftar pemain judi online. Mereka sudah diberhentikan karena terlibat berbagai kasus pidana, seperti pemungutan liar di rutan KPK dan pencurian 2 kg emas barang bukti pada 2021 silam. Temuan ini menambah deretan kasus yang mencoreng nama KPK dan menunjukkan betapa seriusnya masalah judi online di kalangan pegawai pemerintah.
Video menarik lainnya
Gibran tegas mengingatkan bahwa BSU jangan untuk judi online dan rokok. Bantuan harus dipakai produktif…
Pemerintah akan menindak penerima bansos yang terbukti melakukan penyalahgunaan bansos untuk judi online dengan sanksi…
Rakor Kemenko Polkam bahas sanksi tegas bagi penerima bansos yang terlibat judi online, termasuk pengurangan…
Perceraian di Banyuasin meningkat drastis akibat krisis ekonomi rumah tangga dipicu oleh judi online dan…
Pemerintah evaluasi penerima bansos, berdasarkan data PPATK—571.410 NIK terindikasi main judi online sepanjang 2024—untuk memastikan…
Pemerintah tegas menyatakan tidak ada toleransi judi online dari aktor hingga sistem pembayaran, sesuai perintah…