Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri mengungkap sindikat judi online dan pornografi Taiwan yang berhasil meraup perputaran uang sebesar Rp500 miliar hanya dalam periode Desember 2023 hingga April 2024. Mayoritas korban dari sindikat ini adalah masyarakat menengah ke bawah.
Direktur Dirtipidum Bareskrim Polri, Djuhandhani Rahardjo Puro, menyatakan bahwa anggota sindikat tersebut sudah ditangkap di kantor mereka di Tangerang, Banten. Namun, dua bos besar sindikat yang berinisial K dan B masih buron. Sindikat ini mengoperasikan server di Taiwan dan menjalankan aksinya di enam provinsi besar di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, dan Sulawesi Selatan.
Video menarik lainnya
Polisi bongkar jaringan judi online asal Kamboja yang manfaatkan data warga Bali untuk judi dan…
Cak Imin peringatkan akan hentikan bansos untuk penerima yang main judi online berdasar data PPATK…
PPATK menemukan lebih dari 571.000 NIK penerima bansos bermain judi online dengan transaksi hampir Rp1…
Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…
PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…
Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…