Ketika berbicara soal judi, hasilnya selalu di antara untung atau rugi, jadi uang judi online lari kemana sebenarnya? Menurut Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, total kerugian masyarakat dari satu aplikasi judi online saja bisa mencapai 27 triliun rupiah per tahun! Bayangkan jika diakumulasi dari banyak aplikasi judi online lainnya.
Kemajuan teknologi memang membuat masyarakat semakin melek dan mudah mengakses konten judi online. Akses yang cepat dan mudah ini menyebabkan semakin banyak orang terjerumus dalam dunia judi online. Namun, pemerintah tidak tinggal diam. Upaya pemblokiran konten judi online terus dilakukan demi melindungi warga dari kerugian lebih lanjut.
Dalam video ini, kita akan membahas lebih dalam tentang kemana uang hasil judi online ini mengalir dan siapa sebenarnya bos besar di balik bisnis gelap ini. Mengapa jumlah kerugian bisa begitu fantastis? Dan langkah apa saja yang sudah dan akan diambil pemerintah untuk memerangi judi online?
Jangan lewatkan informasi penting ini. Simak sampai akhir untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dampak judi online dan bagaimana kita bisa ikut serta dalam memberantasnya.
Video menarik lainnya
Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…
PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…
Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…
Kisah ini mengejutkan: ayah kena jerat judi online dan sang anak hanya bisa pasrah, latar…
Wapres Gibran meminta agar BSU jangan digunakan untuk judi online serta rokok, dan akan menindak…
Sidang judi online Kominfo ungkap kode “Bagi PM” yang disebut alokasi suap untuk Budi Arie…