Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, mengungkapkan bahwa seorang WNI berinisial “T” diduga sebagai otak di balik bisnis ilegal di Kamboja. Sosok ini juga sering mengirimkan pekerja ilegal di Kamboja dari Indonesia, untuk bekerja di tempat-tempat judi di Kamboja.
Dalam acara pengukuhan 165 pekerja migran Indonesia di Medan, Sumatera Utara, Benny menyebut banyak anak muda Indonesia yang dikirim secara ilegal ke Kamboja.
Mereka dipekerjakan di lokasi-lokasi judi online di Kamboja oleh jaringan yang dikendalikan oleh WNI tersebut. Pengiriman ini menunjukkan adanya jaringan kriminal yang terorganisir dengan baik.
Benny menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberantas praktik pengiriman pekerja ilegal ini untuk melindungi warga negara Indonesia dari eksploitasi dan bahaya.
Video menarik lainnya
Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…
PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…
Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…
Kisah ini mengejutkan: ayah kena jerat judi online dan sang anak hanya bisa pasrah, latar…
Wapres Gibran meminta agar BSU jangan digunakan untuk judi online serta rokok, dan akan menindak…
Sidang judi online Kominfo ungkap kode “Bagi PM” yang disebut alokasi suap untuk Budi Arie…