Judi online telah menjadi candu yang menjerat banyak orang, termasuk anak-anak dan remaja. Data dari PPATK menunjukkan bahwa sebanyak 197.000 anak kecanduan judi online di Indonesia, dengan total transaksi mencapai 293 miliar rupiah. Praktik ini tidak hanya merusak kehidupan orang dewasa, tetapi juga mengancam masa depan generasi muda.
PPATK telah mengumpulkan informasi mengenai anak-anak yang terlibat dan menyerahkan nama serta alamat mereka kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Di tengah situasi ini, Benny Rhamdani, Kepala BP2MI, menarik perhatian publik dengan menyebut sosok berinisial T sebagai bandar judi online yang beroperasi dari Kamboja. Ia mengklaim bahwa sosok ini memiliki pengaruh besar dan sulit dijangkau oleh hukum.
Dalam pernyataannya di hadapan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Benny menegaskan bahwa penangkapan sosok ini seharusnya tidak sulit dilakukan. Siapakah sebenarnya sosok misterius ini yang membuat para pemimpin negara terkejut?
Saksikan video ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang dampak judi online dan upaya pemberantasannya.
Video menarik lainnya
Polisi bongkar jaringan judi online asal Kamboja yang manfaatkan data warga Bali untuk judi dan…
Cak Imin peringatkan akan hentikan bansos untuk penerima yang main judi online berdasar data PPATK…
PPATK menemukan lebih dari 571.000 NIK penerima bansos bermain judi online dengan transaksi hampir Rp1…
Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…
PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…
Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…