Wah, ada yang aneh nih di dunia maya Tuban! Bayangkan, buka website desa malah nyasar ke tempat main game online Thailand. Kok bisa? Ternyata website desa diretas!
Beberapa laman resmi desa di Tuban kena “sentuhan ajaib”. Alih-alih lihat info desa, pengunjung malah disuguhi ajakan main game online dari negeri gajah putih. Waduh!
Contohnya, website Desa Sekardadi, Kecamatan Jenu. Coba deh buka http://www.sekardadi-jenu.desa.id/. Bukannya lihat pengumuman desa, eh malah diajak daftar main game. Aneh kan?
Bukan cuma Sekardadi lho yang kena. Desa Parang Batu di Kecamatan Parengan, Desa Purworejo di Kecamatan Jenu, sama Desa Sumurgung di Kecamatan Tuban Kota juga bernasib sama. Websitenya jadi susah diakses.
Akibatnya? Warga jadi bingung. Mau cari info desa atau urus administrasi online jadi terhambat. Pelayanan desa yang harusnya gampang, malah jadi ribet.
Pertanyaannya, gimana nih bisa kejadian? Apa keamanan websitenya kurang? Atau ada yang sengaja “mengubah” isi website?
Yang pasti, ini jadi pelajaran penting. Di era digital, keamanan data itu penting banget. Apalagi ini website resmi pemerintah lho!
Pihak berwenang pastinya udah mulai selidiki kasus ini. Kira-kira, berapa lama ya buat balikin website-website ini ke kondisi normal?
Video menarik lainnya
Mengungkap kontroversi Katak Biser sebagai influencer judi online dengan 3M followers. Kerugian negara mencapai Rp600…
Polda Metro Jaya memburu Katak Bizer yang diduga mempromosikan judi online via live streaming. Kominfo…
Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus situs judi online dengan omset Rp60 juta per hari.…
Investigasi dampak judi online: Rp600 triliun uang rakyat terserap dalam 5 tahun. PPATK: Rp327 triliun…
Ayah di Tangerang jual bayi 11 bulan seharga Rp15 juta untuk judi online, tanpa sepengetahuan…
Seorang suami di Tangerang tega menjual anak bayi Rp15 juta untuk bermain judi online, tanpa…