Kisruh mengenai “Mr. T” yang diungkapkan oleh Benny Ramdhani, Ketua BP2MI, sempat menjadi perhatian publik. Benny menyebutkan bahwa Mr. T adalah sosok yang mengendalikan judi online dan tidak tersentuh hukum. Bahkan, katanya, dia telah menyampaikan dalang judi online inisial T ini kepada Presiden dan Kapolri beberapa waktu lalu. Namun, setelah pernyataan ini muncul, publik mulai bertanya-tanya: Jika sudah disampaikan kepada Presiden dan Kapolri, mengapa Mr. T tidak segera ditangkap?
Pernyataan Benny yang hanya menyebut dalang judi online inisial T tanpa detail lebih lanjut semakin membuat publik penasaran. Apalagi, inisial “T” bisa merujuk pada banyak nama, seperti Tedi, Candra Teja, atau bahkan Tesi. Hal ini sampai membuat Tesi datang ke polisi untuk mengklarifikasi bahwa “T” yang dimaksud bukan dirinya.
Benny Ramdhani sempat diperiksa oleh Bareskrim, dan saat ditanya lebih lanjut tentang identitas Mr. T, ia memberikan jawaban yang ambigu, seolah-olah ia tidak benar-benar mengetahui siapa Mr. T sebenarnya. Dalam pemeriksaan kedua, Benny juga tidak memberikan penjelasan lebih jelas mengenai sosok “T” yang dimaksud. Hal ini membuat Komjen Wahyu Widada, Kabareskrim, memberikan teguran kepada Benny, mengatakan bahwa jika tidak tahu, sebaiknya tidak bicara.
Menurut berita dari Kompas, Wahyu Widada meminta Benny Ramdhani untuk tidak banyak bicara jika memang tidak tahu siapa sebenarnya Mr. T. Benny bahkan dikabarkan hanya mendapatkan informasi soal Mr. T ini dari Kepala UPT BP2MI Serang, Joko Purwanto, yang saat ini sudah meninggal dunia. Oleh karena itu, dugaan muncul bahwa Benny sebenarnya tidak tahu siapa Mr. T, tetapi tetap berani menyebut inisial tersebut di hadapan publik.
Dalam pemeriksaan kedua, Benny mengakui bahwa ia tidak tahu siapa sebenarnya Mr. T dan menyampaikan permohonan maaf karena telah menimbulkan kegaduhan. Namun, publik tetap penasaran, karena sebelumnya Benny dengan tegas mengatakan bahwa ia tahu siapa Mr. T dan menganggapnya sebagai sosok yang tidak tersentuh hukum.
Kasus ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Apakah Benny benar-benar tahu siapa Mr. T, atau apakah ia hanya takut menyebut nama sebenarnya? Atau mungkin Benny hanya mendapatkan informasi yang tidak lengkap dari sumber yang sudah meninggal? Yang jelas, pernyataan Benny yang ambigu ini membuat publik semakin bingung dan menantikan kejelasan lebih lanjut.
Hingga kini, Bareskrim masih menyelidiki kasus ini, dan Benny telah diperiksa sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 29 Juli dan 5 Agustus. Meskipun demikian, identitas dalang judi online inisial T masih menjadi misteri, dan publik masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari pihak berwenang.
Video menarik lainnya
-
(in) 197.000 Anak Kecanduan Judi Online : Mengungkap Sosok Misterius T, Bandar Judi di Balik Layar
-
(in) Benny Diperiksa Kembali oleh Bareskrim Terkait Sosok ‘T’ yang Pernah Dilaporkan ke Presiden
-
(in) Benny Rhamdani Berikan Penjelasan Usai Diperiksa Bareskrim Mengenai Sosok Misterius T
-
(in) Benny Rhamdani Dilaporkan ke Bareskrim atas Pernyataan tentang Inisial “T”
-
(in) Benny Rhamdani Gagal Ungkap Identitas “T”, Pengendali Judi Online di Indonesia