Dua jaringan judi online berhasil dibekuk, masing-masing berinisial RY dan IW. Keduanya ditangkap di kawasan Karang Harapan, Tarakan, bersama barang bukti berupa rekapan dan uang hasil penjualan judi online. Selain itu, terdapat sebuah kartu ATM yang berisi uang puluhan juta rupiah. Saat ini, rekeningnya telah dibekukan.
Kapolres AKBP Adi Saptia Sudirna menyebut keduanya merupakan jaringan judi internasional, togel yang diperjualbelikan jenis Hongkong, Kamboja, Sydney, China, Singapura, dan Taiwan. Dalam aksinya, RY berperan sebagai bandar, sedangkan IW sebagai pengepul. Untuk mendapatkan pembeli, tersangka beroperasi di simpang lampu merah Sebengkok.
Ini yang tertangkap tangan sejumlah Rp1.400.000. Namun, di dalam ATM yang bersangkutan terdapat Rp65 juta, dan itu sudah dilakukan pemblokiran. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tersangka mengakui bermain judi jenis togel ini, dan dia memasang togel tersebut melalui situs online. Ini adalah salah satu peringatan dari pemerintah untuk masyarakat agar tidak bermain judi online.
Nomor tersebut diperjualbelikan oleh pelaku jenis Hongkong, Kamboja, Sydney, China, Singapura, dan Taiwan. Akibat perbuatannya, tersangka terancam hukuman 10 tahun.
Mustofa melaporkan dari Tarakan, Kalimantan Utara.
Video menarik lainnya
Kakek curi sepatu karena judi online di Padang. Terekam CCTV, ditangkap polisi, dan kini dijerat…
Karyawan restoran gelapkan uang Rp172 juta milik Hotman Paris demi judi online dan gaya hidup…
Penangkapan pegawai Kominfo 12 orang dan 4 warga sipil jadi tersangka judi online. Kewenangan blokir…
10 selebgram muda ditangkap Polda Bali karena promosi judi online dengan bayaran hingga Rp7 juta…
ASN Trenggalek tertangkap main judi online lewat dua situs populer dan terancam 10 tahun penjara.
Cupi Cupita jalani pemeriksaan 5 jam karena diduga ikut artis promosi judi online, mengaku tak…