Cerita Judi Online

(in) Waspada! Judi Online Picu Perceraian di Semarang, Capai 1.000 Kasus

Shares

Kabar kurang baik nih dari Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Menurut data Pengadilan Agama Ambarawa, angka perceraian di sana udah tembus lebih dari 1.000 kasus sejak awal tahun ini! Penyebabnya? Judi online kini jadi penyebabnya! Judi online picu perceraian di Semarang. Pengadilan Agama Ambarawa dapat 1.286 perkara. 955 di antaranya gugatan cerai, 312 kasus talak. Angkanya tinggi untuk daerah sekecil ini.

Pasangan bercerai rata-rata usia 30-40 tahun. Justru pihak istri yang sering jadi penggugat, bukan suami. Sampai hakim harus sidang 40 kasus sehari di 3 ruang.

Masalah ekonomi jadi alasan utama perceraian. Judi online picu perceraian di semarang dan bikin keuangan keluarga berantakan. Lebih parah ketimbang KDRT atau masalah lain.

Contohnya Ibu Siti. Ia gugat cerai suami yang kecanduan judi online. Harta benda habis buat bayar hutang judi. Meski sudah dinasihati, suaminya tak berubah.

Akibatnya, selain motor dan perhiasan, suami Ibu Siti juga masuk lilitan pinjaman online dan kredit bank yang nggak terbayar sampai puluhan juta. Padahal dulu dia punya pekerjaan tetap, tapi karena ketidakjujuran dan kecanduan judi, sekarang cuma kerja serabutan.
Tragisnya, Ibu Siti udah coba mediasi dengan keluarga, tapi suaminya tetap tak berubah. Akhirnya, mereka pun pisah selama satu setengah tahun. Sedih banget kan, gara-gara judi online, rumah tangga berantakan?

Nah, semoga kasus Ibu Siti jadi pelajaran buat kita semua. Judi online emang bukan cuma bikin diri sengsara, tapi juga bisa ngeruntuhin rumah tangga. Ayo, kita cegah makin banyak keluarga yang hancur karena ulah judi!

Video menarik lainnya