Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, memberikan peringatan kepada Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, agar tidak sembarangan berbicara mengenai sosok berinisial T yang diduga terlibat dalam pengendalian judi online.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Benny mengakui bahwa ia tidak memiliki bukti yang jelas mengenai identitas sosok T tersebut.
Wahyu Widada menekankan pentingnya akurasi informasi, meminta Benny untuk tidak mengeluarkan pernyataan jika tidak mengetahui kebenarannya.
“Jika tidak tahu kebenarannya, jangan ngomong,” tegas Kabareskrim kepada Benny. Peringatan ini mencerminkan keseriusan
Polri dalam menangani isu perjudian online di Indonesia dan pentingnya menjaga integritas informasi yang disampaikan kepada publik. Dengan situasi yang semakin kompleks, komunikasi yang jelas dan akurat menjadi kunci dalam penanganan masalah ini.
Video menarik lainnya
-
Pria Ini Mengaku Dibegal, Ternyata Gelapkan Uang Mertua untuk Judi Online
-
Budi Arie Sebut Sosok T dibalik Skandal Judi Online di Kominfo
-
(in) Sosok ‘T’ Pengendali Judi Daring Indonesia, Polri Diminta Segera Tindak Lanjut
-
(in) Kepala BP2MI Diperiksa 6 Jam oleh Bareskrim Terkait Pengendali Judi Online
-
(in) Mahfud MD Buka Suara Dalang Kasus TPPO dari Kamboja