Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta untuk serius mengusut bisnis gelap judi online dengan sandi konsorsium 303 Sambo. Hal ini muncul di tengah fokus Polri yang saat ini juga menangani kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat dengan tersangka utama mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai sejauh ini belum terlihat keseriusan Polri dalam membongkar praktik judi online yang melibatkan konsorsium 303 Kaisar Sambo. Padahal, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mengungkap adanya aliran transaksi judi online mencapai Rp 155 triliun yang mengalir ke rekening anggota Polri, pelajar, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga.
Menurut Bambang, tindakan Polri dalam menanggapi kasus ini akan menjadi momentum bagi Kapolri untuk membuktikan apakah mereka benar-benar serius dalam melakukan bersih-bersih di internal kepolisian atau tidak. Ia juga menyoroti bahwa hingga kini, belum ada klarifikasi yang memadai terkait aliran dana dan jaringan konsorsium 303 sambo ini.
Video ini akan mengupas lebih dalam mengenai desakan publik terhadap Kapolri untuk menangani kasus ini dengan serius dan transparan. Saksikan untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang skandal besar yang melibatkan jaringan judi online dan aparat penegak hukum.
Video menarik lainnya
Mantan marinir terlilit utang dan judi online, Satria Artak Kumbara bergabung militer Rusia sebagai tentara…
Polsek Metro Menteng edukasi bahaya judi online kepada siswa SMK Jayawisata Jakarta Pusat, membentuk karakter…
https://www.youtube.com/watch?v=VgvG8h8pv7k Ria Hartini imbau waspada narkoba judi online dan pinjol ilegal kepada masyarakat Kota Metro…
PPATK ungkap penerima bansos terlibat judi daring di Jakarta. Sekitar 15 ribu orang transaksi judi…
PPATK ungkap 15 ribu penerima bansos terlibat judi online Jakarta di 2024 dengan transaksi mencapai…
Agen judi online dituntut penjara hingga 7 tahun karena suap dan penyebaran situs ilegal dengan…