(in) Kepala BP2MI Klarifikasi Pernyataan

• Pemberian klarifikasi atas permintaan Bari telah dipenuhi, proses berlangsung sekitar 5,5 jam
• Sekitar 22 pertanyaan telah dijawab dan ditandatangani
• Kedatangan didampingi oleh kuasa hukum dan tim dari BP2MI
• Klarifikasi diberikan dalam kapasitas sebagai kepala BP2MI
• Ada misleading dalam pemberitaan, fokus BP2MI bukan hanya pada judi online
• Fokus utama adalah pencegahan tindak pidana perdagangan orang
• Masalah di Kamboja terkait pekerja yang diberangkatkan secara ilegal untuk bisnis judi online dan scamming
• BP2MI menegaskan perang melawan sindikat penempatan ilegal

Cerita Lengkap

Alhamdulillah, hari ini pemberian klarifikasi atas permintaan Bari sudah saya penuhi.

Proses cukup lama, sekitar 5 jam setengah terhitung dari jam 14:00. Walaupun tadi ada satu hal yang saya protes saat pemeriksaan. Harus sampaikan semuanya Pak, dies saya protes karena tadi gak ada kopi, jadi saya minta.

Ya, kurang lebih tadi 22 pertanyaan, dan saya sudah jawab dan sudah saya tandatangani.
Kedatangan saya hari ini didampingi oleh:

Kuasa hukum dari Atma Sasmita Dodi dan rekan, e profomly lah
Pak Ilangsung dengan tim
Sestama kemudian juga ada Beberapa direktur ini Inspektur kemudian
Kepala Pusat Data dan Informasi
Direktur Perlindungan Kawasan Eropa Timur Tengah, Pak Dayan Bood

Kapasitas saya diminta untuk memberikan klarifikasi itu sebagai kepala BP2MI.

Yang kedua, saya ingin menyampaikan kepada rekan-rekan media ada yang misleading dalam pemberitaan:

Misleadingnya misalnya, seolah-olah fokus BP2MI itu fokus judi online.

Padahal pidato saya dan juga yang disampaikan dalam pertemuan internal atau rapat terbatas di istana itu adalah tentang pencegahan tindak pidana perdagangan orang.

Jadi, ketika masuk ke masalah Kamboja:

Ada hubungannya dengan di mana pekerja kita yang diberangkatkan secara ilegal itu dipekerjakan di bisnis judi online dan juga scaming online.

Ini menjadi fokus dan konsen BP2MI.

Saya selalu katakan:
“Jika sudah bicara sindikat penempatan ilegal, maka ini adalah perang negara dengan sindikat. Perang BP2MI dengan para sindikat yang tidak mungkin kita mengambil langkah mundur.”

Video menarik lainnya