Dalam sebuah pernyataan yang menarik perhatian, Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, mengonfirmasi bahwa sosok T yang diduga terlibat dalam pengendalian judi online pernah disebut dalam rapat internal di Istana Kepresidenan.
Rapat tersebut membahas isu serius mengenai tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Mahfud menjelaskan bahwa Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengungkapkan nama sosok T dalam konteks diskusi tersebut.
Namun, Mahfud mengaku tidak sepenuhnya ingat mengenai T yang dimaksud, mengingat ada beberapa nama lain yang juga terlibat.Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa dalam konteks TPPO, terdapat sekitar lima nama yang terkait, di mana tiga di antaranya masih dalam pencarian pihak berwajib.
Menariknya, Mahfud menambahkan bahwa ada kemungkinan Benny juga menyampaikan informasi mengenai sosok T kepada Presiden Joko Widodo setelah rapat terbatas tersebut. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya masalah judi online dan perdagangan orang yang sedang dihadapi oleh pemerintah saat ini.
Video menarik lainnya
Mengungkap kontroversi Katak Biser sebagai influencer judi online dengan 3M followers. Kerugian negara mencapai Rp600…
Polda Metro Jaya memburu Katak Bizer yang diduga mempromosikan judi online via live streaming. Kominfo…
Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus situs judi online dengan omset Rp60 juta per hari.…
Investigasi dampak judi online: Rp600 triliun uang rakyat terserap dalam 5 tahun. PPATK: Rp327 triliun…
Ayah di Tangerang jual bayi 11 bulan seharga Rp15 juta untuk judi online, tanpa sepengetahuan…
Seorang suami di Tangerang tega menjual anak bayi Rp15 juta untuk bermain judi online, tanpa…