Cerita Judi Online

(in) Maraknya Korban Pinjol dan Judi Online di Indonesia karena Minim Literasi Keuangan

Shares
  • Minimnya literasi keuangan menyebabkan banyak masyarakat menjadi korban kejahatan keuangan.
  • OJK menyebut rendahnya literasi keuangan sebagai faktor tingginya korban pinjaman online ilegal.
  • Korban pinjol ilegal didominasi usia 26-35 tahun, dengan 42% adalah guru.
  • OJK melakukan sosialisasi bahaya pinjaman online ke kampus-kampus.
  • DPR meminta OJK memperketat aturan pinjaman online.
  • Data OJK: 54,6% nasabah pinjol adalah generasi muda (27,1 triliun rupiah).
  • Polisi memburu influencer yang mempromosikan judi online.
  • PPATK: Transaksi judi online mencapai 600 triliun pada Q1 2024, meningkat 83,5% dari 2023.
  • 80% dari 3,4 juta pemain judi online adalah masyarakat berpenghasilan rendah.
  • Angka kemiskinan di Indonesia pada Maret 2020: 9,36% atau 25,9 juta penduduk.

Cerita Lengkap

Pemirsa, minim literasi keuangan membuat banyak masyarakat menjadi korban berbagai modus kejahatan keuangan mulai dari kejahatan perbankan, pinjaman online hingga judi online.

Sejumlah aturan telah dikeluarkan lembaga terkait mulai untuk mengedukasi hingga melindungi warga dari berbagai modus kejahatan keuangan. Namun warga yang menjadi korban masih terus bertambah.

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyebut rendahnya tingkat literasi keuangan di masyarakat menjadi salah satu faktor tingginya korban pinjaman online ilegal.

Berdasarkan data Satgas pemberantasan aktivitas keuangan ilegal, pengaduan pinjol ilegal periode 1 Januari hingga 30 Juni 2024 didominasi oleh rentang usia antara 26 hingga 35 tahun.

OJK juga mengungkap sebanyak 42% korban dari pinjol ilegal adalah guru. Angka tersebut melebihi korban lainnya seperti orang yang terkena PHK sebanyak 21%, ibu rumah tangga 18%, karyawan 9% dan pelajar 3%.

Selain membuat regulasi untuk melindungi warga dari jerat pinjol, OJK juga melakukan sosialisasi terkait bahaya pinjaman online, salah satunya dengan menggelar road show ke sejumlah kampus untuk memberikan pemahaman agar generasi muda terhindar dari pinjaman online ilegal.

“Dimana kita melihat generasi muda ini sebagai mereka yang akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa kita. Jangan sampai anak-anak muda ini ketika mereka sudah semangat sekolah tapi kemudian karena terjerumus kepada yang ilegal, akhirnya jangankan masa depan yang cerah.

Mungkin dia akan, e, sangat apa ya, kemudian terjerumus hal-hal yang negatif, enggak bisa mencapai cita-citanya dan harapan kita tentang generasi emas 2045 enggak akan bisa tercapai karena pertama mereka enggak bisa ngelola keuangannya.

Yang kedua mereka sudah, eh, kemudian sulit hidupnya karena sudah masuk ke dalam catatan-catatan, ee, integritas keuangan yang kemudian menyulitkan masa depan mereka.”

Banyaknya korban pinjol di masyarakat membuat DPR meminta aturan pinjaman online yang tengah digodok OJK diperketat. Ketua DPR Puan Maharani meminta OJK tegas dalam menyusun aturan tentang pinjaman online dan mengutamakan perlindungan dan keamanan warga. OJK juga diminta ada aturan tegas agar konsumen pinjol dibatasi cara dan nominal angkanya karena menurut data statistik fintech lending OJK tahun 2023 yang mencatat prioritas nasabah pinjol adalah generasi muda sebanyak 54,6% atau mencapai 27,1 triliun rupiah.

Sejumlah influencer yang terbukti melakukan promosi judi online pun tak luput dari sasaran polisi. Polisi memburu para influencer yang mempromosikan judi online lewat akun media sosial Instagram milik pribadinya. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK mencatat nilai transaksi judi online mencapai lebih dari 600 triliun pada kuartal pertama 2024.

Angka tersebut meningkat 83,5% dari tahun 2023 sebesar 327 triliun. Selain itu dari 3,4 juta warga Indonesia yang teridentifikasi bermain judi online, 80% di antaranya masyarakat berpenghasilan rendah.

Judi online juga dapat meningkatkan kemiskinan pada masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan di Indonesia pada Maret 2020 sebesar 9,36% atau 25,9 juta penduduk.

Jumlah tersebut bukan tak mungkin akan terus berlanjut dan menjadi bola salju yang akan menggelinding lebih besar jika pemerintah tidak mengambil langkah tegas dalam memutus jerat judi online dan pinjaman online ilegal.

Tim liputan Metro TV jelajahi cara baru mendapatkan informasi. Download Metro TV xt0 sekarang.

Video menarik lainnya