Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, dengan tegas menyatakan kesiapan lembaganya untuk mengungkap identitas T, yang diduga kuat mengendalikan bisnis judi online di Indonesia, termasuk aktivitas yang merugikan masyarakat. Meski tidak memiliki wewenang penindakan, Ivan menegaskan bahwa pihaknya tidak gentar dalam mengungkap kebenaran demi melindungi kepentingan publik.
Presiden Joko Widodo juga menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktek-praktek ini dengan membentuk Satgas khusus. Presiden menyoroti bahaya dari aktivitas online yang tidak bertanggung jawab ini, yang dapat merusak masa depan para pelakunya dan juga keluarganya. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga masyarakat dari dampak negatif bisnis hiburan online yang tidak sehat.
Video menarik lainnya
Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…
PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…
Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…
Kisah ini mengejutkan: ayah kena jerat judi online dan sang anak hanya bisa pasrah, latar…
Wapres Gibran meminta agar BSU jangan digunakan untuk judi online serta rokok, dan akan menindak…
Sidang judi online Kominfo ungkap kode “Bagi PM” yang disebut alokasi suap untuk Budi Arie…