Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, dengan tegas menyatakan kesiapan lembaganya untuk mengungkap identitas T, yang diduga kuat mengendalikan bisnis judi online di Indonesia, termasuk aktivitas yang merugikan masyarakat. Meski tidak memiliki wewenang penindakan, Ivan menegaskan bahwa pihaknya tidak gentar dalam mengungkap kebenaran demi melindungi kepentingan publik.
Presiden Joko Widodo juga menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktek-praktek ini dengan membentuk Satgas khusus. Presiden menyoroti bahaya dari aktivitas online yang tidak bertanggung jawab ini, yang dapat merusak masa depan para pelakunya dan juga keluarganya. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga masyarakat dari dampak negatif bisnis hiburan online yang tidak sehat.
Video menarik lainnya
Mengungkap kontroversi Katak Biser sebagai influencer judi online dengan 3M followers. Kerugian negara mencapai Rp600…
Polda Metro Jaya memburu Katak Bizer yang diduga mempromosikan judi online via live streaming. Kominfo…
Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus situs judi online dengan omset Rp60 juta per hari.…
Investigasi dampak judi online: Rp600 triliun uang rakyat terserap dalam 5 tahun. PPATK: Rp327 triliun…
Ayah di Tangerang jual bayi 11 bulan seharga Rp15 juta untuk judi online, tanpa sepengetahuan…
Seorang suami di Tangerang tega menjual anak bayi Rp15 juta untuk bermain judi online, tanpa…