Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, dengan tegas menyatakan kesiapan lembaganya untuk mengungkap identitas T, yang diduga kuat mengendalikan bisnis judi online di Indonesia, termasuk aktivitas yang merugikan masyarakat. Meski tidak memiliki wewenang penindakan, Ivan menegaskan bahwa pihaknya tidak gentar dalam mengungkap kebenaran demi melindungi kepentingan publik.
Presiden Joko Widodo juga menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktek-praktek ini dengan membentuk Satgas khusus. Presiden menyoroti bahaya dari aktivitas online yang tidak bertanggung jawab ini, yang dapat merusak masa depan para pelakunya dan juga keluarganya. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga masyarakat dari dampak negatif bisnis hiburan online yang tidak sehat.
Video menarik lainnya
Kakek curi sepatu karena judi online di Padang. Terekam CCTV, ditangkap polisi, dan kini dijerat…
Karyawan restoran gelapkan uang Rp172 juta milik Hotman Paris demi judi online dan gaya hidup…
Penangkapan pegawai Kominfo 12 orang dan 4 warga sipil jadi tersangka judi online. Kewenangan blokir…
10 selebgram muda ditangkap Polda Bali karena promosi judi online dengan bayaran hingga Rp7 juta…
ASN Trenggalek tertangkap main judi online lewat dua situs populer dan terancam 10 tahun penjara.
Cupi Cupita jalani pemeriksaan 5 jam karena diduga ikut artis promosi judi online, mengaku tak…