Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa empat identitas bandar judi online di Indonesia telah diketahui. Keempat individu ini tidak hanya mengoperasikan bisnis mereka di dalam negeri, tetapi juga merambah ke luar negeri dengan berbagai strategi untuk menarik pemain besar. Budi Arie menekankan bahwa aktivitas judi online ini sangat merugikan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.
Meskipun demikian, Budi Arie memilih untuk tidak membeberkan identitas para pengendali tersebut, menyerahkan kepada publik untuk mengungkapnya sendiri. Kasus judi online telah menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia, terutama setelah berbagai insiden tragis terkait judi online terungkap, termasuk seorang polisi wanita yang membakar suaminya hingga meninggal karena kecanduan judi online. Budi Arie juga mengakui bahwa ada pegawai Kemenkominfo yang kedapatan bermain judi online.
Menurut data dari PPATK, lima provinsi di Indonesia dengan jumlah orang yang terpapar judi online terbanyak adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten. Pemerintah terus berupaya untuk menekan aktivitas ilegal ini demi melindungi masyarakat dari dampak negatifnya
Video menarik lainnya
Kapolri Siap Mundur Jika Terlibat Judi Online. Jenderal Listyo Sigit Prabowo tegaskan komitmennya dan instruksikan…
Polisi menangkap buron judi online di Komdigi. Tersangka berperan mengelola dana dan melindungi situs judi.…
Kapolri bongkar jaringan judi online internasional dengan modus baru. Perputaran dana mencapai Rp283 triliun dan…
Kisah nyata mantan penjudi online yang terjerat utang Rp300 juta hingga kehilangan calon istri, namun…
Polisi berhasil menggulung sindikat judi online, apresiasi diberikan kepada Komjen Fadil Imran atas aksi nyata…
https://www.youtube.com/watch?v=aVSvJ8NCRfo Gunawan Satbor ditangkap karena diduga mempromosikan judi online Konten TikTok viral mengundang kritik masyarakat…