Polisi akan memanggil Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, setelah ia mengungkap sosok WNI berinisial ‘T’ yang disebut-sebut sebagai pengendali operasi judi online dari Kamboja pada Senin, 29 Juli 2024. Benny akan dimintai klarifikasi atas pernyataannya yang viral terkait pengendalian operasi judi dari Kamboja.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap Benny hadir untuk memperjelas dan membantu pihak kepolisian menangani operasi judol di Indonesia. Kapolri menyatakan, “Kami berharap Pak Benny Rhamdani hadir dan membantu mempercepat penangkapan serta pengungkapan kasus ini.”
Dalam wawancara online, Benny menyebutkan, “Saya menyebutkan berbagai inisial, termasuk ‘T’ untuk Kamboja. Inisial yang saya sebut bukan hanya ‘T’, tapi ada banyak inisial lainnya. Mengapa hanya ‘T’ yang ramai diperbincangkan? Ini sudah saya sampaikan sejak tahun 2023, mengapa baru sekarang menjadi ramai?”
Benny juga menegaskan bahwa informasi mengenai ‘T’ disampaikan kepada Presiden dalam sebuah rapat yang dihadiri banyak menteri pada tahun 2023. Ia mempertanyakan mengapa hanya inisial ‘T’ yang mendapat perhatian, padahal ia juga menyebut sejumlah inisial lain.
Video menarik lainnya
Mengungkap kontroversi Katak Biser sebagai influencer judi online dengan 3M followers. Kerugian negara mencapai Rp600…
Polda Metro Jaya memburu Katak Bizer yang diduga mempromosikan judi online via live streaming. Kominfo…
Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus situs judi online dengan omset Rp60 juta per hari.…
Investigasi dampak judi online: Rp600 triliun uang rakyat terserap dalam 5 tahun. PPATK: Rp327 triliun…
Ayah di Tangerang jual bayi 11 bulan seharga Rp15 juta untuk judi online, tanpa sepengetahuan…
Seorang suami di Tangerang tega menjual anak bayi Rp15 juta untuk bermain judi online, tanpa…