Seorang selebgram asal Batam, Steven, kini menjadi pesakitan setelah diciduk oleh Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau. Steven ditangkap karena mempromosikan situs ilegal di akun Instagram pribadinya. Pemuda berusia 24 tahun ini mengaku menerima upah sebesar 20 juta rupiah setiap bulan dari aktivitas tersebut.
Steven mengungkapkan kepada penyidik bahwa ia mulai mempromosikan situs ilegal ini setelah menerima ajakan dari orang yang tidak ia kenal melalui pesan langsung di Instagram. Setiap hari, ia diminta untuk mengunggah dua konten promosi. Kasubdit 5 Cyber Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Henry Andar H Sibarani, menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini dan mengejar orang yang menawarkan promosi ilegal tersebut kepada Steven.
Polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti dari tangan Steven, termasuk telepon genggam dan bukti transaksi keuangan. Atas perbuatannya, Steven dijerat undang-undang dengan ancaman 10 tahun penjara atau denda sebesar 10 miliar rupiah.
Video menarik lainnya
Kakek curi sepatu karena judi online di Padang. Terekam CCTV, ditangkap polisi, dan kini dijerat…
Karyawan restoran gelapkan uang Rp172 juta milik Hotman Paris demi judi online dan gaya hidup…
Penangkapan pegawai Kominfo 12 orang dan 4 warga sipil jadi tersangka judi online. Kewenangan blokir…
10 selebgram muda ditangkap Polda Bali karena promosi judi online dengan bayaran hingga Rp7 juta…
ASN Trenggalek tertangkap main judi online lewat dua situs populer dan terancam 10 tahun penjara.
Cupi Cupita jalani pemeriksaan 5 jam karena diduga ikut artis promosi judi online, mengaku tak…