Video Bahasa Indonesia

(in) Jerat Digital OJK Blokir Ribuan Rekening Judi Online, Miliaran Rupiah Terancam

Shares
  • OJK memblokir 6.419 rekening terafiliasi judi online
  • Pemblokiran meliputi 5.800 e-wallet pada bank komersial, 64 rekening OJK, dan 555 e-wallet Bank Indonesia
  • Kemenkominfo telah takedown 2.439.374 konten judi online sejak 2017 hingga April 2024
  • Demografi pemain judi online: 3.797.429 pemain, 85% pria dan 15% wanita
  • 80% pemain dengan deposit kecil (<Rp100.000) adalah masyarakat berpenghasilan rendah
  • Total deposit judi online tahun 2023 mencapai lebih dari Rp4 triliun

Cerita Lengkap

Pemirsa, menindaklanjuti fenomena judi online yang kian marak, OJK blokir ribuan rekening judi online. Rekening terafiliasi judi online sebanyak 6.419 akun dibekukan. Berikut berita selengkapnya.

Fenomena judi online saat ini kian marak. Analis Eksekutif Departemen Perlindungan Konsumen Sekretariat Satgas Waspada Investasi, Ir. Hamsah, menyebutkan sesuai pasal 36 ayat 1 Undang-Undang 21/2011, OJK dapat memerintahkan bank untuk melakukan pemblokiran pada rekening tertentu. Terbaru, sebanyak 6.419 rekening terindikasi judi online telah diblokir.

Pemblokiran tersebut terdiri dari e-wallet terafiliasi judi online sebanyak 5.800 rekening pada bank komersial periode 17 Juli 2023 hingga 23 Januari 2024. Kemudian 64 rekening kepada OJK periode 17 Juli 2023 hingga 25 Maret 2024, dan 555 e-wallet kepada Bank Indonesia periode 6 Oktober hingga 18 Maret 2024.

Sementara pada konten judi online, Kemenkominfo telah men-takedown konten judi online periode tahun 2017 hingga 16 Juli 2023 sebanyak 842.424 konten dan periode 17 Juli 2023 hingga 16 April 2024 sebanyak 1.596.950 konten.

Ir. Hamsah menyebutkan demografi pemain judi online adalah sebesar 3.797.429 pemain. Di mana 85% pemain judi online didominasi pria sebanyak 3.213.630 orang dan 15% sebanyak 583.799 orang. Dari 3,7 juta pemain judi online ini di tahun 2023, didapatkan data 80% yang menyetorkan deposit nominal kecil kurang dari 100.000 adalah masyarakat berpenghasilan rendah seperti pelajar, mahasiswa, buruh. Sementara 20% lainnya deposit di atas nominal 100.000 dengan total deposit masyarakat di tahun 2023 mencapai Rp4 triliun lebih.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Polisi bongkar jaringan judi online asal Kamboja di Bali

Polisi bongkar jaringan judi online asal Kamboja yang manfaatkan data warga Bali untuk judi dan…

2 days ago

Cak Imin ancam hentikan bansos penerima yang main judi online

Cak Imin peringatkan akan hentikan bansos untuk penerima yang main judi online berdasar data PPATK…

2 days ago

Temuan PPATK – Penerima Bansos Bermain Judi Online Terungkap

PPATK menemukan lebih dari 571.000 NIK penerima bansos bermain judi online dengan transaksi hampir Rp1…

2 days ago

Gibran Kritik Penyalahgunaan Bansos untuk Judi Online, Usulkan Digital ID

Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…

3 days ago

Pemerintah Evaluasi penerima bansos terindikasi judi online dan Kebijakan Penghentian Bantuan

PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…

3 days ago

Terlilit Utang Judi Online Seorang Pria di Pasuruan Bacok Bibinya Hingga Tewas

Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…

3 days ago