Kecanduan judi online membuat seorang suami di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bertindak di luar nalar. Suami membunuh istri nya karena tidak diberikan uang untuk membayar utang akibat kalah judi online.
Aparat sat krim Polres Sumedang bersama personel Polsek Jatinangor mengungkap pelaku pembunuhan wanita bernama Nunung yang ditemukan tewas terluka di rumahnya Desa Cilayung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat pagi. Yang meninggalkan dua anak ternyata tewas dibunuh suaminya sendiri.
Tak sampai sehari polisi menangkap Hilman, suami korban. Setelah ditangkap, Hilman dibawa ke Mapolres Sumedang dan langsung dijadikan tersangka.
Hilman berdalih sedang terjerat utang akibat kalah berjudi online. Untuk melunasi utang sebesar Rp5 juta, ia lalu meminta kepada istrinya namun istrinya menolak memberi uang yang diminta. Hilman tersangka pun kesal dan seketika menganiaya korban hingga tewas.
Di mana yang bersangkutan juga senang bermain slot, akhirnya berhutang-berhutang kemudian meminta kepada istrinya untuk membayarkan hutang. Akhirnya istrinya tidak terima dengan adanya perbuatan suaminya tersebut, timbulah keributan hingga terjadi pergumulan. Jadi pergumulan di dalam kamar, berdua dalam kondisi sepi. Dengan hal tersebut suaminya juga merasa tersinggung karena korban ini meludahi pelaku terduga pelaku.
Atas perbuatannya tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara.
Agun Gunawan melaporkan dari Sumedang, Jawa Barat.
Video menarik lainnya
Polisi berhasil menggulung sindikat judi online, apresiasi diberikan kepada Komjen Fadil Imran atas aksi nyata…
https://www.youtube.com/watch?v=aVSvJ8NCRfo Gunawan Satbor ditangkap karena diduga mempromosikan judi online Konten TikTok viral mengundang kritik masyarakat…
Kominfo terapkan strategi memberantas judi online secara masif, menutup 187.000 situs dalam 20 hari, dan…
Tiktoker Gunawan Satbor promosi judi online. Ditangkap Satreskrim Polres Sukabumi atas dugaan ini, meski ia…
Dugaan oknum pegawai Komdigi membina situs judi online untuk meraup keuntungan besar hingga mencapai Rp8,5…
Ironisnya, skandal judi online semakin menguak dengan melibatkan belasan oknum pegawai Komdigi yang seharusnya memberantasnya.