Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi mengungkapkan bahwa sebanyak 197.054 anak Indonesia kecanduan judi online. Menurutnya, anak-anak yang kecanduan tersebut terpantau sudah melakukan deposit sebesar Rp293 miliar dengan total 2,2 juta transaksi. Data ini berdasarkan laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada tahun 2024.
Lebih lanjut, Budi Ari Setiadi menyebutkan bahwa anak-anak yang kecanduan judi online ini berusia antara 11 hingga 19 tahun. Selain jumlah anak-anak yang terpapar judi online, Menkominfo juga mengungkapkan bahwa tingginya angka perceraian di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh kecanduan masyarakat terhadap judi online.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, angka perceraian akibat kecanduan judi online sudah terpantau sejak tahun 2019, di mana tercatat ada 1.947 kasus perceraian. Angka tersebut sempat menurun menjadi 648 kasus pada tahun 2020, namun naik kembali secara signifikan pada tahun 2023 menjadi 1.572 kasus.
Video menarik lainnya
Nama Budi Arie disebut dalam dakwaan kasus judi online dengan dugaan jatah 50%. Apakah ada…
Komdigi blokir situs PeduliLindungi setelah diretas dan menampilkan konten judi online. Kemenkes tegaskan situs itu…
Budi Arie membantah keterlibatan dalam kasus judi online dan menuding partai mitra judol sengaja memfitnah…
PDIP mencecar Menteri Koperasi Budi Arie atas tudingan partai terlibat mitra judi online. Ketegangan memuncak…
PDIP menuding Menteri Budi Arie melakukan fitnah terkait isu judi online, memicu ketegangan politik dan…
PDIP membantah keras tudingan Budi Arie soal keterlibatan dalam judi online dan akan menempuh langkah…