Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sabang menggelar eksekusi hukuman cambuk terhadap 4 terpidana judi online pelanggar syariat Islam di Kota Sabang, Aceh. Keempat terpidana ini terbukti melakukan pelanggaran hukum jinayah dalam kasus judi online.
Eksekusi cambuk dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berlangsung di halaman kantor Kejari Sabang pada Jumat, 4 Oktober 2024. Turut hadir saat pelaksanaan hukuman ini para pejabat Pemerintah Kota Sabang serta sejumlah perwakilan instansi terkait.
Keempat terpidana yang menjalani hukuman cambuk ini dijatuhkan sanksi atas pelanggaran yang diatur dalam Pasal 18 dan Pasal 19 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2024 tentang Hukum Jinayat. Tiga terpidana, yaitu Rahmi, Amanda, dan Danni, masing-masing dijatuhi hukuman 12 kali cambuk, namun setelah pengurangan masa penahanan menjadi 11 kali cambuk. Terpidana keempat, Harisman, dijatuhi hukuman 10 kali cambuk setelah pengurangan masa penahanan.
Pelaksanaan hukum cambuk ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Sabang dalam menerapkan hukum syariat Islam sesuai dengan aturan yang berlaku di Provinsi Aceh. Kejaksaan Negeri Sabang mengharapkan penegakan hukum melalui hukuman cambuk ini dapat memberikan efek jera kepada para pelanggar serta mendorong masyarakat Kota Sabang untuk menjauhi pelanggaran hukum jinayat.
Video menarik lainnya
Polisi berhasil menggulung sindikat judi online, apresiasi diberikan kepada Komjen Fadil Imran atas aksi nyata…
https://www.youtube.com/watch?v=aVSvJ8NCRfo Gunawan Satbor ditangkap karena diduga mempromosikan judi online Konten TikTok viral mengundang kritik masyarakat…
Kominfo terapkan strategi memberantas judi online secara masif, menutup 187.000 situs dalam 20 hari, dan…
Tiktoker Gunawan Satbor promosi judi online. Ditangkap Satreskrim Polres Sukabumi atas dugaan ini, meski ia…
Dugaan oknum pegawai Komdigi membina situs judi online untuk meraup keuntungan besar hingga mencapai Rp8,5…
Ironisnya, skandal judi online semakin menguak dengan melibatkan belasan oknum pegawai Komdigi yang seharusnya memberantasnya.