Pemirsa, kasus owner situs judi online kembali terungkap di Jakarta Barat. Seorang mantan pedagang Tanah Abang yang usahanya hampir bangkrut nekat menjadi pengelola situs judi online. Berikut pengakuan langsung dari tersangka saat diinterogasi.
“Awalnya saya tidak ada kepikiran. Cuma kebetulan lewat saja di grup itu. Karena usaha di Tanah Abang sudah hampir bangkrut, baru kepikiran untuk bikin judi online,” ungkap tersangka yang mengaku mengelola situsnya sendiri tanpa admin tambahan.
Menurut keterangan polisi, tersangka ini awalnya pernah bekerja di lapangan judi online di wilayah Jakarta Barat sekitar tahun 2019 selama kurang lebih 3 bulan. Dari pengalaman tersebut, setelah bekerja beberapa tahun secara berpindah-pindah, pada bulan Mei 2024 tersangka memutuskan untuk mengelola situs judi online sendiri.
Situs judi online ini didapatkan dari hasil komunikasi dengan komunitas judi online di media sosial Telegram. Ada orang yang menawarkan dan membuatkan situs judi online. Tersangka tertarik dan awalnya menyewa situs tersebut dari programmer yang membuat situs api 138 dan 79. Namun dari hasil keuntungan aktivitas pengelolaan judi online, ia memutuskan untuk membeli kedua website tersebut seharga masing-masing Rp 8 juta.
Video menarik lainnya
Polisi bongkar jaringan judi online asal Kamboja yang manfaatkan data warga Bali untuk judi dan…
Cak Imin peringatkan akan hentikan bansos untuk penerima yang main judi online berdasar data PPATK…
PPATK menemukan lebih dari 571.000 NIK penerima bansos bermain judi online dengan transaksi hampir Rp1…
Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…
PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…
Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…