Cerita Judi Online

(in) Air Mata Bahagia Ibu Bertemu Kembali Bayinya Korban Penjualan Anak di Tangerang

Shares
  • Ibu korban kasus penjualan bayi di Tangerang berhasil bertemu kembali dengan anaknya.
  • Pertemuan kembali terjadi berkat bantuan Polres Metro Tangerang Kota.
  • Proses penanganan kasus berlangsung cepat, dari pelaporan hingga penemuan anak.
  • Anak ditemukan dalam keadaan sehat.
  • Ibu mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan tim Satres Krim Metro Tangerang Kota.
  • Kasus ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap penculikan dan penjualan anak.
  • Peristiwa ini menunjukkan efektivitas kerja kepolisian dalam menangani kasus serupa.

Cerita Lengkap

Dalam kasus penjualan bayi yang mengguncang Tangerang, akhirnya terjadi reunifikasi keluarga yang mengharukan. Seorang ibu bertemu kembali bayinya, yang sebelumnya menjadi korban penculikan anak di Tangerang akhirnya bisa bertemu kembali dengan buah hatinya. Dengan suara bergetar dan penuh rasa syukur, sang ibu mengucapkan terima kasihnya kepada pihak kepolisian.

“Saya berterima kasih banyak kepada Bapak Kapolres Metro Tangerang Kota dan Bapak Satres Krim Metro Tangerang Kota yang telah membantu saya untuk menemukan anak saya. Sehingga anak saya bertemu pada malam hari ini,” ujarnya penuh haru.

Ibu tersebut melanjutkan ucapan terima kasihnya, “Ini bantuan dari Bapak Kapolres Metro Tangerang Kota dan Bapak Satres Krim Metro Tangerang Kota. Kalau tidak, saya tidak tahu sekarang anak saya ada di mana. Saya mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas nama saya dan keluarga besar saya. Tanpa bantuan dari bapak-bapak sekalian, saya enggak tahu sekarang anak saya di mana.”

Ia juga mengungkapkan kekagumannya atas kecepatan proses penanganan kasus ini. “Dan prosesnya begitu cepat. Saya lapor di tanggal 30, dan pada malam hari ini anak saya ditemukan. Ditemukan dalam keadaan sehat,” tambahnya dengan penuh kelegaan.

Peristiwa mengharukan ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap kasus-kasus penculikan dan penjualan anak, serta efektivitas kerja aparat kepolisian dalam menangani kasus-kasus serupa.

Video menarik lainnya