Dalam kasus penjualan bayi yang mengguncang Tangerang, akhirnya terjadi reunifikasi keluarga yang mengharukan. Seorang ibu bertemu kembali bayinya, yang sebelumnya menjadi korban penculikan anak di Tangerang akhirnya bisa bertemu kembali dengan buah hatinya. Dengan suara bergetar dan penuh rasa syukur, sang ibu mengucapkan terima kasihnya kepada pihak kepolisian.
“Saya berterima kasih banyak kepada Bapak Kapolres Metro Tangerang Kota dan Bapak Satres Krim Metro Tangerang Kota yang telah membantu saya untuk menemukan anak saya. Sehingga anak saya bertemu pada malam hari ini,” ujarnya penuh haru.
Ibu tersebut melanjutkan ucapan terima kasihnya, “Ini bantuan dari Bapak Kapolres Metro Tangerang Kota dan Bapak Satres Krim Metro Tangerang Kota. Kalau tidak, saya tidak tahu sekarang anak saya ada di mana. Saya mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas nama saya dan keluarga besar saya. Tanpa bantuan dari bapak-bapak sekalian, saya enggak tahu sekarang anak saya di mana.”
Ia juga mengungkapkan kekagumannya atas kecepatan proses penanganan kasus ini. “Dan prosesnya begitu cepat. Saya lapor di tanggal 30, dan pada malam hari ini anak saya ditemukan. Ditemukan dalam keadaan sehat,” tambahnya dengan penuh kelegaan.
Peristiwa mengharukan ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap kasus-kasus penculikan dan penjualan anak, serta efektivitas kerja aparat kepolisian dalam menangani kasus-kasus serupa.
Video menarik lainnya
Polisi berhasil menggulung sindikat judi online, apresiasi diberikan kepada Komjen Fadil Imran atas aksi nyata…
https://www.youtube.com/watch?v=aVSvJ8NCRfo Gunawan Satbor ditangkap karena diduga mempromosikan judi online Konten TikTok viral mengundang kritik masyarakat…
Kominfo terapkan strategi memberantas judi online secara masif, menutup 187.000 situs dalam 20 hari, dan…
Tiktoker Gunawan Satbor promosi judi online. Ditangkap Satreskrim Polres Sukabumi atas dugaan ini, meski ia…
Dugaan oknum pegawai Komdigi membina situs judi online untuk meraup keuntungan besar hingga mencapai Rp8,5…
Ironisnya, skandal judi online semakin menguak dengan melibatkan belasan oknum pegawai Komdigi yang seharusnya memberantasnya.