Astagfirullah, 12% anak di bawah usia 10 tahun terpapar judi online. Pejabat atau PJ Ketua TPP PKK Kota Pontianak, Anita Ani Sofyan, meminta para orang tua untuk lebih peka dalam mendampingi anak. Menurutnya, tantangan orang tua ke depan lebih berat di tengah arus modernisasi zaman. Anita menyebut orang tua harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak-anak, baik itu lingkungan fisik maupun psikis. Menurut Anita, anak berhak mendapatkan pendidikan yang baik dan kewajiban pemerintah untuk menyediakan bagi mereka pendidikan yang layak. Wah, bagaimana ya tanggapan warga atas hal ini? Mari kita simak wawancaranya.
[Wawancara dengan warga]
Hmm, jika kecil-kecil sudah menjadi pelaku judi, maka besarnya mereka mau jadi apa ya? Padahal negeri ini butuh loh peran mereka untuk berkontribusi memajukan peradaban. Bagaimana ya Islam menyelesaikan permasalahan ini? Mari kita simak penjelasannya dari Ustazah. Sebelumnya jangan lupa buat like, komen, dan share video ini.
[Penjelasan Ustazah]
Seluas-luasnya publikasi Drone and Print tahun ini sudah membuat kita syok. Indonesia menepati posisi pertama di dunia sebagai negara dengan pemain judi online terbanyak, yakni 201.122 orang. Sedihnya, sebagaimana keterangan Markopol Hukam, bahwa 2% dari pemain itu atau 8.000 orang di antaranya adalah anak-anak berusia kurang dari 10 tahun. Tidak menutup kemungkinan ada di antara anak-anak ini ada di kota Pontianak.
[Penjelasan lebih lanjut tentang masalah judi online dan solusinya menurut Islam]
Video menarik lainnya
Polisi berhasil menggulung sindikat judi online, apresiasi diberikan kepada Komjen Fadil Imran atas aksi nyata…
https://www.youtube.com/watch?v=aVSvJ8NCRfo Gunawan Satbor ditangkap karena diduga mempromosikan judi online Konten TikTok viral mengundang kritik masyarakat…
Kominfo terapkan strategi memberantas judi online secara masif, menutup 187.000 situs dalam 20 hari, dan…
Tiktoker Gunawan Satbor promosi judi online. Ditangkap Satreskrim Polres Sukabumi atas dugaan ini, meski ia…
Dugaan oknum pegawai Komdigi membina situs judi online untuk meraup keuntungan besar hingga mencapai Rp8,5…
Ironisnya, skandal judi online semakin menguak dengan melibatkan belasan oknum pegawai Komdigi yang seharusnya memberantasnya.