Kasus ayah jual bayi demi judi online semakin memprihatinkan di Indonesia. Seorang ayah di Tangerang, Banten, tega menjual bayinya yang masih berusia 11 bulan seharga Rp15 juta demi memenuhi kebutuhannya bermain judi online. Aksi ini dilakukan saat istrinya berada di luar pulau untuk bekerja.
Rosi mengundang Rusmala Dewi, ibu yang berjuang keras mendapatkan kembali bayinya yang dijual oleh sang ayah. “Mbak Dewi, terima kasih sudah bersedia memenuhi undangan ini. Hari Kamis, 10 Oktober, adalah hari ketika Mbak Dewi berhasil mendapatkan kembali sang buah hati, betul?” tanya Rosi. “Betul, tidak ada yang lebih menggembirakan dari kabar ini,” jawab Mbak Dewi.
Mbak Dewi menjelaskan asal muasal peristiwa ini. “Karena faktor ekonomi, saya bekerja di Kalimantan dan pamit baik-baik kepada suami dan orang tua yang merawat anak saya,” katanya. Ia berangkat pada 7 Agustus dan berkomunikasi baik selama di Kalimantan. Namun, pada tanggal 21, suaminya menghubungi dan menyatakan telah meminjam uang Rp15 juta dari saudaranya.
Di situ, perasaan Mbak Dewi mulai curiga dan meminta untuk video call dengan anaknya. Namun, suaminya berdalih bahwa anak mereka sedang dibawa bermain. Pada keesokan harinya, ia kembali bertanya, namun suaminya mengatakan bahwa anak mereka dititipkan kepada saudara. Merasa ada yang tidak beres, Mbak Dewi segera melapor ke polisi.
Dengan bantuan polisi, dalam tiga hari anaknya berhasil ditemukan dan dikembalikan dengan selamat. “Saya tidak menyangka bisa secepat ini,” ujarnya. Ia merasa sangat bersyukur anaknya kembali dan dalam kondisi sehat.
Video menarik lainnya
Budi Arie singgung adanya partai mitra judi online yang sudah masuk parlemen, sambil menegaskan posisi…
Budi Arie tepis tuduhan terima jatah judi online, sebut partai mitra judol dan klaim jadi…
Budi Arie akui pernah digoda bisnis judi online untuk menjaga situs, namun tegas menolak dan…
Budi Arie Setiadi membantah tudingan terlibat dalam kasus judi online, menyebutnya sebagai fitnah dan framing…
Kode PM diduga merujuk pada Budi Arie dalam dakwaan kasus judi online, dengan alokasi 50%…
Diskusi hangat tentang kemungkinan aliran dana judi online ke partai politik, termasuk dugaan pendirian partai…