- Seorang ayah di Tangerang menjual anak kandungnya berusia 11 bulan
- Penjualan dilakukan melalui media sosial seharga 2 juta rupiah
- Motif penjualan untuk bermain judi online dan membeli handphone
- Tiga tersangka ditahan: ayah korban dan sepasang suami istri pembeli
- Para tersangka dijerat UU Tindak Pidana Perdagangan Orang
- Bayi berhasil diselamatkan dan dikembalikan kepada ibunya
- Kasus ini menunjukkan dampak buruk kecanduan judi online
Cerita Lengkap
Halo pemirsa, menyaksikan Liputan 6 Siang. Saya Skolastika Silvia. Kasus jual anak untuk judi online kembali terjadi di Tangerang. Kecanduan judi online seringkali membuat orang lupa diri, tak terkecuali seorang ayah yang tega menjual anak kandungnya yang baru berusia 11 bulan hanya demi bisa lanjut bermain judi online.
Tangisan seorang ibu ini tak terbendung ketika akhirnya bisa bertemu kembali dengan sang buah hati. Ibu mana yang tidak meratap ketika mengetahui anak yang baru berusia 11 bulan dijual oleh ayah kandungnya. Ayah korban tega menjual darah dagingnya melalui media sosial seharga 2 juta rupiah hanya untuk bermain judi online dan membeli telepon.
“Begitu mana kita baru dia jawab, bahwa kita jual dengan harga 2 juta di Tangerang, di situ saya shock,” ungkap sang ibu. “Sebagai seorang ibu kandungnya, saya kenal baik. Tetapi dia tega menjual anaknya sendiri demi kesenangan dia sendiri.”
Polisi menetapkan sepasang suami istri dan ayah korban sebagai tersangka. Hasil penjualan digunakan untuk membeli dua buah handphone untuk keperluan sehari-hari dan juga untuk bermain judi. Tersangka menjual kepada dua tersangka lainnya. Ketiga tersangka kini mendekam di tahanan Polres Metro Tangerang Kota dan terancam undang-undang tindak pidana perdagangan orang dengan hukuman penjara.
Video menarik lainnya
-
Ayah Jual Bayi Karena Judi Online Membuat Keluarga Hancur
-
(in) Tragis! Ayah Jual Bayi Demi Judi Online, Kasus Mengguncang Tangerang
-
(in) Kasus Jual Anak untuk Judi Online di Tangerang, Ayah Kandung Jual Bayi 11 Bulan Seharga 2 Juta
-
(in) MIRIS! Ayah Jual Anak untuk Modal Judi Online
-
(in) Dampak Judi Online Semakin Meluas, Pelaku Kriminal Kian Banyak