Perkembangan Judi Online di Indonesia – Dalam pengungkapan terbaru, Polri berhasil membongkar sindikat judi online terbesar yang beroperasi antara China dan Indonesia. Tujuh orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang melibatkan server utama yang berlokasi di China. Aktivitas permainan ilegal ini tercatat mampu meraup keuntungan fantastis hingga lebih dari Rp500 miliar.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas tindak pidana cyber Bareskrim Polri menyita barang bukti berupa tumpukan uang tunai senilai Rp6 miliar, belasan unit telepon genggam, dan laptop. Sindikat ini diketahui dikepalai oleh seorang warga negara China, sementara enam tersangka lainnya merupakan Warga Negara Indonesia.
Para pelaku mengoperasikan akun bernama slot 8278 dengan server utama di China. Jaringan mereka teraplikasi ke empat negara Asia Tenggara, yaitu Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Kamboja. Untuk melancarkan operasinya, para pelaku juga mengembangkan aplikasi khusus yang mengkoneksikan deposit dan withdraw dari penyedia jasa pembayaran ke website perjudian tersebut.
Dalam menjalankan aksinya, komplotan ini memanfaatkan jasa pembayaran dan rekening perbankan untuk melakukan deposito dan penarikan uang. Aktivitas ilegal ini telah berlangsung selama 2 tahun dan beroperasi dari wilayah Jakarta Selatan.
Video menarik lainnya
Deretan artis Indonesia pernah terjebak judi online. Mulai dari Vicky Prasetyo hingga Reza Arab jadi…
PPATK menemukan rekening penerima bansos dipakai judi online senilai hampir Rp957 miliar, pemerintah ancam coret…
PPATK temukan 571 ribu rekening penerima bansos dipakai untuk judi online, total dana hampir Rp957 miliar,…
Seorang ayah di Demak aniaya anaknya akibat kalah judi online. Anak usia 5 tahun dipaksa…
Mantan marinir Satria Artak Kumbara terlilit utang hingga Rp750 juta dan terjerat judi online sebelum…
Kasus penganiayaan anak oleh ayah akibat judi online, anak 5 tahun disiksa dan dibawa kabur.…