Video Bahasa Indonesia

(in) Fokus Pemerintah Prabowo-Gibran pada Pemberantasan Judi Online di Indonesia

Shares
  • Judi online dianggap sebagai racun yang merusak otak, hati, dan masa depan masyarakat.
  • Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo berkomitmen meningkatkan kualitas SDM yang terancam oleh judi online.
  • Pemerintah mengadakan pelatihan bahaya judi online melalui literasi digital untuk 25 juta masyarakat.
  • Satgas Judi Online telah menutup lebih dari 3,7 juta situs dan menghapus 66.000 konten terkait.
  • Teguran keras diberikan kepada perusahaan dompet digital dan media sosial yang memfasilitasi judi online.
  • Lebih dari 8.000 rekening dilaporkan ke PPATK dan OJK, dengan 6.000 rekening telah diblokir.

Cerita Lengkap

Judi online adalah racun. Jika ada orang yang menawarkan judi online kepada kita, sama saja seperti menawarkan racun. Dia ingin membuat otak kita rusak, ingin membuat hati kita hancur, bahkan kita bisa kehilangan nyawa karena judi online. Jadi, judi online bukan sekadar penipuan; dia juga adalah racun bagi masyarakat.

Kita semua tahu bahwa Presiden Jokowi dan presiden terpilih, Pak Prabowo, adalah dua tokoh yang sangat fokus pada pengembangan sumber daya manusia. Judi online ini bertentangan dengan visi mereka, karena merusak manusia dan hubungan antarsesama. Sementara para pemimpin kita berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia, judi online justru merusak potensi dan masa depan masyarakat.

Selama 10 tahun terakhir, banyak langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam pemberantasan judi online di Indonesia. Yang pertama adalah mengadakan pelatihan tentang bahaya judi online melalui gerakan literasi digital. Materi ini telah disampaikan kepada sekitar 25 juta masyarakat. Selain itu, pemerintah juga membentuk Satgas Judi Online, yang kita semua ketahui dan tentunya menerima berbagai kritik dari masyarakat.

Hingga 8 Oktober, lebih dari 3,7 juta situs atau konten judi online telah ditutup. Selain itu, ada 66.000 konten sisipan terkait judi online yang telah dihapus, termasuk konten yang menyusup ke dalam situs-situs pemerintah. Pemerintah pun memberikan teguran keras kepada perusahaan-perusahaan dompet digital yang memfasilitasi transaksi judi online, dan memberikan peringatan kepada pihak-pihak terkait, termasuk platform media sosial.

Sejauh ini, 8.000 rekening yang diduga terlibat dalam transaksi judi online telah dilaporkan ke PPATK dan OJK, dengan 6.000 rekening di antaranya sudah diblokir. Upaya ini melibatkan kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat karena judi online adalah musuh kita bersama.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Kisah Eks Admin Judi Online Kamboja Temannya Tewas Disetrum di Ruang Penyiksaan

Eks admin judi online Kamboja ungkap kisah teman setimnya tewas disetrum dan disiksa karena tuduhan…

16 hours ago

Kisah WNI Terlantar di Kamboja – Disiksa dan Terjebak Kerja Ilegal

Empat WNI terlantar di Kamboja ceritakan kisah pilu disiksa di tempat kerja ilegal. Kini di…

21 hours ago

Perputaran Uang Judi Online Sentuh Rp 47 Triliun di Awal 2025

PPATK ungkap perputaran uang judi online tembus Rp 47 triliun di awal 2025, tren menurun…

23 hours ago

Mayoritas Pemain Judi Online Berpenghasilan di Bawah Rp5 Juta

PPATK ungkap 71% pemain judi online di Indonesia berpenghasilan di bawah Rp5 juta per bulan,…

2 days ago

5 Provinsi Teratas Transaksi Judi Online di Indonesia, Jakarta Bukan Nomor Satu

https://www.youtube.com/watch?v=7-Y4iry4Swg PPATK mengungkap lima provinsi teratas transaksi judi online tertinggi: Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa…

2 days ago

Fintech Wajib Laporkan Transaksi Mencurigakan untuk Berantas Judi Online

INDEF desak fintech dan e-wallet laporkan transaksi mencurigakan agar praktik judi online bisa diberantas secara…

2 days ago