- Dua oknum pegawai Kominfo diduga mendukung ribuan situs judi online.
- Kedua pegawai tersebut bernama Denden Imaduddin dan Fahri Zulfikar.
- Denden sering bepergian ke luar negeri untuk menonton pertandingan sepak bola.
- Fahri Zulfikar dikenal bergaya hidup mewah dengan sering ganti mobil edisi terbatas.
- Keduanya telah bekerja di Kementerian Kominfo sejak 2020 dan disebut terlibat sejak 2022.
Cerita Lengkap
Terungkap gaya hidup mewah dua oknum pegawai kominfo terlibat judi online, yang diduga menjadi backing bagi 1000 situs judi online. Tampang keduanya beredar luas di media sosial X, salah satunya melalui akun @pai_sosmet yang mengunggah informasi ini pada Jumat, 1 November.
Kedua pegawai Kementerian Kominfo itu disebut bernama Denden Imaduddin, atau Dis, yang berperan sebagai ketua tim keamanan informasi Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, dan Fahri Zulfikar, atau inisial VD, yang bekerja sebagai pegawai PSE Kominfo.
Disebutkan bahwa salah satu tersangka, Denden Imaduddin, hampir mencalonkan diri sebagai bupati Sumedang 2024, namun batal. Dalam akun media sosialnya, Denden bahkan kerap menonton pertandingan sepak bola hingga ke luar negeri. Bahkan, Denden dikabarkan pergi ke Bahrain untuk menyaksikan pertandingan Indonesia versus Bahrain beberapa hari lalu.
Sementara itu, oknum lainnya, Fahri Zulfikar, disebut telah direkrut oleh jaringan judi online sejak tahun 2022. Gaya hidup Fahri Zulfikar juga diketahui cukup hedonis karena sering berganti-ganti mobil edisi terbatas. Berdasarkan laman LinkedIn, Fahri Zulfikar, yang merupakan lulusan Universitas Pasundan Bandung, mulai bekerja di Kementerian Kominfo sejak tahun 2020 hingga 2024.
Video menarik lainnya
-
(in) Ironi Skandal Judi Online yang Melibatkan Oknum Pegawai Komdigi
-
(in) Penggerebekan Judi Online di Bekasi: 11 Tersangka Termasuk Staf Kominfo
-
(in) Strategi Pemberantasan Judi Online yang Efektif di Indonesia
-
(in) Penangkapan Pegawai Kominfo Terkait Judi Online: Satbor dan 3 Tiktoker Ditangkap
-
(in) Aparat Komdigi Lindungi Situs Judol, 12 Pegawai Jadi Tersangka Judi Online