Polisi Jambi berhasil membongkar jaringan judi online di Jambi dengan menangkap tiga tersangka, termasuk pasangan suami istri yang terlibat dalam aktivitas perjudian ilegal. Pengungkapan jaringan judi online di Jambi ini merupakan hasil dari operasi gabungan antara Bareskrim dan Polda Jambi, yang sebelumnya mengembangkan kasus narkotika jaringan Helen dan Tikui..
Direktur Kriminal Umum Polda Jambi, Komisaris Andri Ananta Yisra menyampaikan bahwa kasus ini terungkap pada Jumat, 18 Oktober 2024. Berawal dari penangkapan satu orang berinisial L, pihak kepolisian kemudian mengembangkan kasus dan berhasil mengamankan pasangan suami istri berinisial YA dan KA.
Dalam pengungkapan tersebut, terungkap bahwa L berperan sebagai agen, sementara KA berperan sebagai subagen dan YA terlibat dalam aktivitas perjudian karena KA menggunakan rekening istrinya dengan sepengetahuan YA.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi melakukan pengembangan perkara perjudian ini melalui joint operation atau investigasi bersama Bareskrim, khususnya Direktorat 4 Narkoba dan Direktorat Narkoba Polda Jambi. Kerjasama ini sebelumnya telah berhasil mengamankan beberapa tersangka dalam kasus narkotika.
Saat ini, tersangka L telah ditahan di Polda Jambi, sementara pasangan suami istri KA dan YA berada di Bareskrim untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan tindak pidana pencucian uang.
Video menarik lainnya
Kakek curi sepatu karena judi online di Padang. Terekam CCTV, ditangkap polisi, dan kini dijerat…
Karyawan restoran gelapkan uang Rp172 juta milik Hotman Paris demi judi online dan gaya hidup…
Penangkapan pegawai Kominfo 12 orang dan 4 warga sipil jadi tersangka judi online. Kewenangan blokir…
10 selebgram muda ditangkap Polda Bali karena promosi judi online dengan bayaran hingga Rp7 juta…
ASN Trenggalek tertangkap main judi online lewat dua situs populer dan terancam 10 tahun penjara.
Cupi Cupita jalani pemeriksaan 5 jam karena diduga ikut artis promosi judi online, mengaku tak…