Kasus promosi judi online di TikTok kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, Gunawan Satbor ditangkap polisi karena diduga terlibat mempromosikan aktivitas perjudian melalui konten joget kampungnya. Konten tersebut sempat viral dan diketahui menghasilkan pendapatan hingga Rp3 juta per hari sebelum Gunawan resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam dunia media sosial yang kian kompleks, judi online kerap melibatkan pembuat konten untuk mempromosikan aktivitas perjudian. Salah satu kasus viral baru-baru ini adalah Gunawan Satbor yang sudah ditangkap polisi karena terindikasi mempromosikan judi online melalui konten joget kampungnya.
Akun TikTok Sbor 86 viral setelah mengajak warga kampungnya berjoget bersama. Konten tersebut mendatangkan banyak kritik karena dianggap sebagai bentuk pembodohan masyarakat. Keunikan kontennya menarik perhatian warganet untuk mengamati aktivitas tidak biasa dari Gunawan, warga Kampung Margasari, Sukabumi, Jawa Barat.
Selama live streaming goyang satbor, beberapa kali terlihat akun-akun judi online muncul. Menariknya, per hari konten joget satbor ini mampu meraup uang berkisar Rp700.000 hingga Rp3 juta. Hal ini membuat pihak kepolisian bergerak cepat untuk menangkap Gunawan dan beberapa temannya.
Gunawan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, menariknya, warga menganggap Gunawan tidak mengetahui bahwa ada akun judi online yang memberikan saweran saat dia melakukan live joget. Pihak kepolisian sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.
Video menarik lainnya
Polisi berhasil menggulung sindikat judi online, apresiasi diberikan kepada Komjen Fadil Imran atas aksi nyata…
Kominfo terapkan strategi memberantas judi online secara masif, menutup 187.000 situs dalam 20 hari, dan…
Tiktoker Gunawan Satbor promosi judi online. Ditangkap Satreskrim Polres Sukabumi atas dugaan ini, meski ia…
Dugaan oknum pegawai Komdigi membina situs judi online untuk meraup keuntungan besar hingga mencapai Rp8,5…
Ironisnya, skandal judi online semakin menguak dengan melibatkan belasan oknum pegawai Komdigi yang seharusnya memberantasnya.
Kementerian Komunikasi dan Digital terjerat skandal perlindungan situs judi online dengan 16 pegawai Komdigi yang…