- Menteri Komunikasi dan Digital Mutia Hafid berkomitmen melanjutkan program pemberantasan judi online yang dirintis Budi Ari Setiadi.
- Fokus utama kementerian baru adalah memerangi judi online dan memperkuat digitalisasi.
- Nomenklatur kementerian diubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital.
- Program pemerataan internet dan keamanan data akan tetap menjadi prioritas.
- Budi Ari Setiadi, kini Menteri Koperasi, juga mendukung digitalisasi dan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital.
- Pemberantasan judi online diakui penting untuk melindungi ekonomi dan masyarakat dari dampak negatifnya.
Cerita Lengkap
Selamat pagi, pemirsa. Pada pukul waktu Indonesia Barat, saya Gem Tanjung melaporkan. Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Mutia Hafid, menyatakan akan melanjutkan program-program strategis yang dirintis oleh pendahulunya, Budi Ari Setiadi. Salah satu program yang akan diteruskan oleh Menteri Komunikasi dan Digital Mutia Hafid adalah perang melawan judi online.
Mutia Hafid menyampaikan hal tersebut usai acara serah terima jabatan di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital Jakarta. Kementerian ini telah berganti nomenklatur dari sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital. Mutia menyatakan bahwa fokusnya tetap sama dengan pendahulunya, yaitu memerangi judi online yang telah merusak banyak sendi kehidupan masyarakat.
Politikus Partai Golkar ini menambahkan bahwa program strategis lain dari Budi Ari, seperti pemerataan akses internet dan keamanan data, juga akan dilanjutkan sesuai dengan perubahan nomenklatur yang ada. Sektor digitalisasi kini menjadi salah satu fokus pemerintahan Presiden Prabowo, dan ini termasuk pemberantasan judi online sebagai salah satu prioritas utama yang diemban oleh Menteri Komunikasi dan Digital Mutia Hafid.
Dalam pidatonya, Mutia Hafid mengungkapkan bahwa upaya pemerataan internet akan terus didukung, termasuk dalam 100 hari ke depan, untuk mencapai akses internet yang lebih merata di seluruh Indonesia.
Sementara itu, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi, Budi Ari Setiadi, menyatakan bahwa program pemberantasan judi online yang ia jalankan akan dilanjutkan oleh Mutia Hafid. Budi Ari menegaskan bahwa praktik judi online yang marak di tengah masyarakat telah merusak perekonomian warga. Ia memastikan bahwa program pemberantasan judi online ini akan diteruskan oleh Mutia Hafid.
Di sisi lain, Budi Ari juga menyebutkan bahwa kementerian baru yang ia pimpin, yaitu Kementerian Koperasi, akan fokus pada penguatan sektor digitalisasi. Oleh karena itu, ia akan terus bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mendukung kemajuan digitalisasi yang lebih merata di Indonesia.
Salah satu prioritas Budi Ari di Kementerian Koperasi adalah digitalisasi koperasi, sehingga ia perlu bekerja sama dan berkoordinasi erat dengan Kementerian Komunikasi dan Digital. Bersatu dan bergerak bersama-sama untuk kemajuan Indonesia adalah tujuan utama mereka dalam mengatasi tantangan yang dihadapi, termasuk dalam memberantas judi online yang dianggap merusak ekonomi nasional.
Menteri Komunikasi dan Digital Mutia Hafid serta Budi Ari menunjukkan komitmen kuat untuk melanjutkan program pemberantasan judi online, yang diakui sebagai kegiatan yang sangat merugikan perekonomian Indonesia. Dengan komitmen ini, pemerintah berharap untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi masyarakat.
Video menarik lainnya
-
(in) Pegawai Komdigi Membina Situs Judi dan Raup Keuntungan Rp8,5 Miliar
-
(in) Ironi Skandal Judi Online yang Melibatkan Oknum Pegawai Komdigi
-
(in) Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Terkejut: Anak Buahnya Terlibat Skandal Judi Online
-
(in) Penggerebekan Judi Online di Bekasi: 11 Tersangka Termasuk Staf Kominfo
-
(in) Pengungkapan Sindikat Judi Online Internasional oleh Polri