Polisi kembali menangkap dua tersangka baru dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dari dua tersangka baru yang ditangkap, satu merupakan pegawai Komdigi dan satu lainnya adalah warga sipil. Dengan demikian, total tersangka dalam kasus judi online ini kini berjumlah 16 orang. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Polda Metro Jaya melalui Kombes Wiratya Triutra pada Minggu, 3 November 2024.
Wira menyatakan bahwa pihaknya masih terus mendalami kasus ini dan akan menangkap semua pihak yang terlibat. Mereka juga berkomitmen untuk menyita semua aset hasil kejahatan dan mengembalikannya kepada negara.
Kombes Ad Aram Indradi dari Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa pegawai Komdigi yang terlibat dalam kasus judi online ini diduga melakukan penyalahgunaan wewenang. Seharusnya, mereka bertugas melakukan pengecekan terhadap situs-situs judi online dan kemudian memblokirnya. Namun, yang terjadi justru sebaliknya; mereka tidak memblokir situs tersebut dan malah bekerja sama dengan pengelola situs judi online.
Sementara itu, Budi Arie, Menteri Komunikasi dan Digital, mengapresiasi langkah aparat yang berhasil membongkar dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh mantan anak buahnya terkait kasus judi online. Meskipun demikian, Budi enggan berkomentar lebih lanjut terkait kasus ini karena dirinya sedang fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Koperasi. Ia hanya menegaskan bahwa dirinya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
Video menarik lainnya
Budi Arie singgung adanya partai mitra judi online yang sudah masuk parlemen, sambil menegaskan posisi…
Budi Arie tepis tuduhan terima jatah judi online, sebut partai mitra judol dan klaim jadi…
Budi Arie akui pernah digoda bisnis judi online untuk menjaga situs, namun tegas menolak dan…
Budi Arie Setiadi membantah tudingan terlibat dalam kasus judi online, menyebutnya sebagai fitnah dan framing…
Kode PM diduga merujuk pada Budi Arie dalam dakwaan kasus judi online, dengan alokasi 50%…
Diskusi hangat tentang kemungkinan aliran dana judi online ke partai politik, termasuk dugaan pendirian partai…