Video Bahasa Indonesia

(in) Sinergi Edukasi Judi Online ke Anak Bangsa Untuk Lindungi Masa Depan

Shares
  • Judi online berdampak pada kriminalitas dan masalah sosial di Indonesia, melibatkan banyak anak-anak sebagai korban tanpa sadar.
  • Kampus di Surabaya mengembangkan aplikasi edukasi untuk menghindarkan anak-anak dari judi online.
  • Data PPATK menunjukkan transaksi judi online di Indonesia mencapai Rp327 triliun pada tahun 2023.
  • Game edukasi dari ITS Surabaya membantu anak-anak mengenali phishing dan bahaya cyber.
  • Diskominfo Jawa Timur berperan aktif dalam memantau dan memblokir portal judi online dalam waktu cepat.
  • Sinergi dari berbagai pihak diperlukan untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif judi online.

Cerita Lengkap

Judi online telah menjadi salah satu akar dari banyak masalah kriminal dan perilaku negatif di Indonesia. Diperkirakan lebih dari 400.000 anak-anak tanpa sadar terjerumus dalam praktik ini, sering kali bermula dari bermain game. Di Surabaya, sebuah kampus telah mengembangkan aplikasi yang bisa lakukan edukasi judi online agar anak-anak agar terhindar dari bahayanya, dengan fokus pada para pelajar dan santri.

Tahun ini saja, berbagai berita kriminal terkait judi online muncul, mulai dari kasus bunuh diri, pembunuhan, hingga dugaan pembakaran yang melibatkan polisi wanita dari Mojokerto yang diduga membakar suaminya, sesama anggota polisi. Judi online bukan hanya berdampak pada ekonomi tetapi juga mengganggu ketenteraman masyarakat.

Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, transaksi judi online mencapai angka fantastis yaitu Rp327 triliun. Lebih mengkhawatirkan lagi, data demografi menunjukkan bahwa banyak pelaku judi online adalah anak-anak, dengan sekitar 400.000 anak-anak Indonesia terpapar judi online.

Indonesia memang salah satu negara dengan pengguna internet tertinggi di dunia. Berdasarkan survei Google, jumlah ponsel di Indonesia mencapai 354 juta, melebihi populasi negara yang berjumlah 278 juta jiwa. Penggunaan internet oleh generasi muda, termasuk anak-anak, didominasi oleh permainan online. Sayangnya, game ini sering kali membuka jalan menuju judi online, baik melalui link yang mencurigakan atau pencurian data.

Melihat masalah ini, dosen dan mahasiswa Teknik Informatika Institut Teknologi 10 November Surabaya ikut berupaya memerangi bahaya cyber seperti judi online dengan membuat game edukasi bernama Cyber NewUB. Game ini membantu pemain mengenali tanda-tanda phishing, salah satu bentuk pencurian data yang kerap dikaitkan dengan judi online.

Dalam game ini, pengguna berperan dalam situasi di mana mereka harus mengidentifikasi situs yang aman dan yang berpotensi mencuri data. Visual yang menarik dan simulasi interaktif membuat game ini mudah dipahami oleh pengguna, bahkan oleh generasi muda seperti Gen Z.

Game ini juga sudah diunduh oleh ribuan pengguna, baik dalam negeri maupun luar negeri, serta digunakan oleh institusi pendidikan dan pesantren, seperti di Pesantren Alhidayah Krian, Sidoarjo. Dengan pendekatan teknologi, anak-anak lebih mudah menerima dan memahami bahaya judi online.

Sinergi untuk memerangi judi online tidak berhenti di situ. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur juga berperan aktif dalam memantau dan memblokir portal judi online. Mereka menggunakan sistem yang memungkinkan pemantauan dan pengambilan tindakan tegas terhadap situs yang terindikasi judi online dalam waktu kurang dari 12 jam. Hingga tahun 2024, Diskominfo Jawa Timur telah menangani 138 indikasi judi online hanya dalam hitungan jam.

Pemberantasan judi online memang tidak hanya menjadi tugas pemerintah. Diperlukan sinergi dari berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, tokoh masyarakat, hingga institusi pendidikan, untuk melindungi anak-anak Indonesia dari bahaya ini.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Polri Bongkar Jaringan Judi Online Pekanbaru dan Amankan 12 Tersangka

https://www.youtube.com/watch?v=yps4E5esId4 olda Riau bongkar jaringan judi online Pekanbaru di dua lokasi strategis. 12 tersangka diamankan:…

2 days ago

Terungkap 619 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan, Uang dan Aset Miliaran Disita

Dalam periode 5–20 November 2024, polisi ungkap 619 kasus judi online, sita Rp77,6 miliar plus…

2 days ago

Gibran Ingatkan Dana BSU Jangan Dipakai Judol di Boyolali

Wapres Gibran tegaskan dana BSU jangan dipakai untuk judol saat tinjau penyaluran bantuan di Boyolali,…

2 days ago

Dampak Judi Online Hancurkan Ekonomi dan Stabilitas Sosial

Dampak judi online rugikan ekonomi dan sosial, PPATK: Rp1.200 T dana berputar, 8,8 juta pemain,…

3 days ago

Curi Motor untuk Judi Online, Pria Sumatera Ditangkap di Karawang

https://www.youtube.com/watch?v=G-9hyFoMfg4 Pria asal Sumatera nekat curi motor karena curi motor untuk judi online Kabur ke…

3 days ago

Keponakan Bunuh Tante karena Judi Online di Pasuruan, akibat Terlilit Utang

Seorang keponakan di Pasuruan tega bunuh tante karena utang judi online. Polisi tahan pelaku, kasus…

3 days ago